Hasil Sementara, 12 DPD Projo Dukung Prabowo Capres 2024, Cawapresnya Ada Gibran dan Airlangga
Ketua Badan Pemenangan Pilpres Pro Jokowi (Projo), Panel Barus, mengungkap arah dukungan sementara di Pilpres 2024.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pilpres Pro Jokowi (Projo), Panel Barus, mengungkap arah dukungan sementara di Pilpres 2024.
Hasilnya mayoritas suara daerah menyuarakan dukungan untuk Prabowo.
Menurut Panel, hal itu merupakan hasil sementara dari 12 provinsi yang telah melakukan konferensi di tingkat daerah (konferda).
Semuanya pun telau memutuskan mendukung Prabowo sebagai bakal calon presiden (bacapres).
"Sudah 12 provinsi. 12-0 dukung Prabowo," kata Panel saat mendatangi rumah relawan Prabowo 08 di Rumah Besar Relawan Prabowo 08 di Slipi, Jakarta Barat, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Panel Barus Tegaskan Projo Belum Beri Dukungan kepada Ganjar Pranowo
Di sisi lain, Panel menyebutkan bahwa penentuan arah dukungan tidak hanya berkaitan dengan bakal calon wakil presiden atau bacawapres.
Akan tetapi terkait arah dukungan kepada bacawapres di pilpres.
Hasilnya, kata Panel, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Menko Polhukam Mahfud MD masuk ke dalam daftar bacawapres yang dipilih DPD Projo.
"Cawapresnya warna warni ada Gibran, ada Pak Airlangga, ada Pak Mahfud. (Terbanyak) Mas Gibran sama Pak Airlangga imbang," jelasnya.
Panel menyatakan bahwa pihaknya sejatinya telah menargetkan menggelar 30 konferda terkait arah dukungan relawan Jokowi di Pilpres.
Namun kemungkinan target itu berkurang karena adanya perubahan jadwal pendaftaran bacapres dan bacawapres.
"Target sih sebenernya 30 cuman kan ini ada potensi ada perubahan, perubahan apa? Perubahan jadwal yang tadinya dari 19 Oktober ke 25 November terus ada PKPU baru yang lagi dikonsultasikan sehingga bisa jdi berubah jadwalnya gitu. Sejauh ini sudah 12," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.