Merapat ke KIM Dukung Prabowo, Demokrat: Kami Ikut Barisan yang Menang
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Malarangeng beberkan sejumlah alasan pihaknya memilih bergabung ke KIM dukung bacapres Prabowo Subianto
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS

TRIBUNNEWS.COM - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, menyebut satu di antara pertimbangan partainya merapat ke koalisi bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto karena melihat potensi besar kemenangan di Pilpres 2024.
Meski demikian, Andi menegaskan ada sejumlah alasan lainnya mengapa Demokrat memilih merapat ke Partai Gerindra di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Termasuk soal alasan yang bersifat emosional, yakni perasaan nyaman dengan koalisi Prabowo itu.
"Ada beberapa macam alasan, salah satu alasan yang bisa sampaikan. Setelah kami mendiskusikan segala macam, kami ingin ikut barisan yang menang," ujar Andi, dikutip dari youTube KompasTV, Selasa (19/9/2023).
"Setelah kami diskusikan yang paling berpotensi menang adalah Pak Prabowo pada Pilpres 2024, jadi itu satu," tegasnya.
Andi menuturkan, Partai Gerindra dan Demokrat yang memiliki sejarah panjang kerja sama karena pernah berkoalisi pada pemilu-pemilu sebelumnya.
Baca juga: VIDEO Respon PKB Soal SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo: Yang Diharapkan Turun Gagasan
"Yang kedua juga bersifat emosional, kami sudah bersama Pak Prabowo 2019."
"Jadi kalau kami dukung sekarang juga tidak masalah," tuturnya.
Kemudian, Demokrat juga menilai bahwa program maupun visi Prabowo sebagai capres dianggap tak memiliki perbedaan yang signifikan.
"Secara ideologis ini yang paling nyaman buat kami, kalau kita tahu PDIP berada di kiri itu dikatakan saudara Hasto (Sekjen PDIP Hasto Kristyanto) kemudian Pak Anies berada di tengah, nah Pak Prabowo ada di tengah, yakni nasionalis religius," ujarnya.
Terkait dukungan ini bahkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bakal turun gunung untuk ikut andil memenangkan Prabowo di Pilpres 2024.
"Saya yakini, dengan izin Allah, masa Pak Prabowo untuk memimpin kita semua adalah melalui Pilpres yang akan datang."
"For you, saya siap turun gunung," kata SBY dalam sambutannya, dikutip dalam akun Instagram PAN @amanatnasional, Senin (18/9/2023).
Gerindra Tunggu Demokrat Deklarasi Resmi
Wakil Ketua Umum Gerindra, Budisatrio Djiwandono, mengatakan saat ini pihaknya tinggal menunggu pernyataan resmi dari Demokrat atas dukungannya.
"Tentu kita berharap ada saatnya nanti partai Demokrat akan mengumumkan atau mendeklarasikan secara resmi tapi tadi ya kita sangat intens, sangat terbuka, pembahasannya, bercanda tapi serius," kata Budi di Hambalang, Minggu (17/9/2023).
Budi menilai dalam pertemuan kemarin terlihat adanya kesamaan semangat dari SBY dan Prabowo.
Atas hal itu, Budi berharap agar Partai Demokrat melalui AHY bisa dapat memberikan pernyataan secara resmi.

"Saya rasa kami menangkap semangat Pak SBY dan tentu ketum Demokrat Mas AHY dan kami sangat berharap pada waktunya nanti akan ada pengumuman secara resmi," beber dia.
Meski begitu, anggota Komisi IV DPR RI itu menegaskan kalau ke depan, hubungan Gerindra dan KIM bersama dengan Demokrat akan terus berlanjut.
Terdekat, Demokrat bakal menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diketahui akan menjadi sarana Demokrat untuk mengumumkan langkah politik.
Pada agenda itu, Budi menunggu adanya undangan dari Demokrat terhadap Gerindra.
"Moga-moga pada saatnya dalam waktu dekat, kami akan bersama-sama kembali lagi, apakah itu nanti forum Rapim, kami masih menunggu kabar selanjutnya," tukas dia.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Rizki Sandi Saputra)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.