Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Bacapres Belum Ada yang Sentuh 60 Persen, Pengamat: Semuanya Masih Berpeluang

Apalagi, kata Ujang, saat ini masih ada dua poros yang masih belum menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres)

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Elektabilitas Bacapres Belum Ada yang Sentuh 60 Persen, Pengamat: Semuanya Masih Berpeluang
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin. Ujang Komaruddin menyebut semua bakal calon presiden (bacapres) masih berpeluang untuk menang di Pilpres 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komaruddin menyebut semua bakal calon presiden (bacapres) masih berpeluang untuk menang di Pilpres 2024.

Hal itu karena elektabilitas bacapres belum ada yang menyentuh 60 persen.

Apalagi, kata Ujang, saat ini masih ada dua poros yang masih belum menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres). Mereka adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Demokrat Sambut Kemungkinan Ganjar Jadi Bakal Cawapres Prabowo: Tidak Ada yang Tak Mungkin

"Elektabilitas capres dan cawapres masih belum ada yang sampai 60 persen. Jadi semuanya masih punya peluang menang yang sama soal kansnya," kata Ujang saat dikonfirmasi, Jumat (22/9/2023).

Namun begitu, Ujang mengakui kekuatan poros Prabowo kini semakin kuat. Pasalnya, Partai Demokrat telah memutuskan mendukung Eks Danjen Kopassus itu menjadi bacapres.

"Pasca Demokrat gabung, kekuatan Prabowo akan semakin kuat, bertambah tenanganya, ototnya dengan bergabungnya Demokrat," jelasnya.

Baca juga: Soal Cawapres Koalisi Indonesia Maju, AHY: Kami Berikan Keleluasaan Itu kepada Pak Prabowo

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Ujang menambahkan semua kekuatan politik yang sudah ada saat ini masih bisa berubah sampai waktu pendaftaran capres dan cawapres dalam satu bulan ke depan.

"Semuanya masih dinamis, sampai hari ini belum dibuka pendaftaran capres dan cawapres. Jadi segala kemungkinan bisa terjadi dan berubah," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi menyatakan dukungan atau mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024

Pernyataan itu disampaikan oleh AHY dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC). 

"Malam hari ini Kamis tanggal 21 September 2023 pada Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta Convention Center, Saya Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden indonesia dalam Pemilu 2024," kata AHY saat menyampaikan deklarasinya, Kamis (21/9/2023). 

Baca juga: Peluang Yusril Jadi Cawapres Prabowo Dinilai Terbuka Setelah Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju

Dalam acara Rapimnas Demokrat ini turut hadir seluruh pimpinan partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

Adapun mereka yakni, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Plt Sekjen PSI Isyana Bagoes Oka serta pimpinan Partai Garuda dan Partai Prima. 

Usai menyatakan deklarasi tersebut, AHY menyerukan nama Prabowo yang dijawab Presiden oleh para kader yang hadir di Plenary Hall, Jakarta Convention Center. 

"Demokrat, Demokrat, Demokrat, Siap!!" kata AHY seraya sambutan para kader. 

"Prabowo, Prabowo, Prabowo, Presiden!!" lanjut AHY.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas