Program Peningkatan Mutu Pendidikan yang Dilakukan Ganjar Pranowo Perlu Diteruskan
Diharapkan pemimpin selanjutnya mampu melahirkan program pendidikan yang lebih revolusioner seperti yang dilakukan Ganjar saat di Jateng.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan mutu pendidikan jadi satu pekerjaan berat setiap era pemerintahan.
Kini, harapan untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan disandarkan pada bacapres Ganjar Pranowo.
Tak mengherankan. Sebab, Ganjar dikenal berhasil melaksanakan program pendidikan selama menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Ketua Umum Jaringan Nasional Keumatan, Nanang Firdaus Masduki memberi contoh, Ganjar telah memulai agar semua guru honorer yang berada di bawah tanggung jawab Pemprov Jateng menerima gaji sesuai Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
"Capaian kinerja saat Ganjar menjabat ini perlu diteruskan dan dilanjutkan oleh Gubernur daerah lainnya di Nusantara, capaian yang melejitkan dalam bidang pendidikan, mulai dari bantuan siswa miskin, BOSDA sampai keringanan transportasi untuk pelajar," kata Nanang dalam pernyataannya, Sabtu(23/9/2023).
Baca juga: Gagasan Ganjar Pranowo Mempersiapkan SDM Berkualitas Dinilai Tak Akan Merendahkan Profesi Apapun
Ganjar membangun sekolah gratis untuk memudahkan semua anak mengakses pendidikan.
Ganjar menginisiasi SMKN full boarding (asrama) dan semi boarding (semi asrama) gratis untuk siswa miskin, serta menggratiskan biaya SMA, SMK, dan SLB Negeri.
Nanang berharap, pada tahun-tahun mendatang Ganjar mampu melahirkan program-program pendidikan yang lebih revolusioner, menghadirkan program pendidikan seperti yang dilakukan negara-negara maju.
Menurut Nanang, bangsa ini harus bergerak maju menuju kesempurnaan.
Dalam sepuluh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo sudah banyak capaian, tapi ada persoalan yang perlu evaluasi dan ditingkatkan dalam bidang pendidikan.
Baca juga: Najwa Jelaskan Maksud Pernyataan Ganjar soal Orang Terbaik di Institusi Pendidikan
Nanang mengutip Ganjar bahwa dengan pendidikan semua bermula, dengan nilai kecerdasan putra-putri Indonesia, memberi kesempatan meraih ekonomi yang lebih baik bagi setiap keluarga, hingga capaian-capaian teknologi yang menyelesaikan seluruh persoalan bangsa.
Menurutnya, putra-putri Indonesia yang telah menyelesaikan sekolah di SMA atau SMK, memiliki potensi lebih besar untuk menaikkan derajat dan martabat keluarga, menaikkan derajat masyarakat, agama, bangsa dan negara.
"Upaya mengawal pemerataan pendidikan sekolah lanjutan tingkat atas hingga strata satu, itu menjadi sangat penting. Selain akan membuka cakrawala pemikiran seseorang lebih luas, ruang-ruang pencarian rezeki serta pengembangan diri juga terbuka lebih lebar," kata Nanang.(Willy Widianto)
--
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.