Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Momen Kompaknya Jokowi & Ganjar di Rakernas PDIP, Gandeng Tangan Megawati saat Menuruni Anak Tangga

Ganjar menggandeng tangan kiri Megawati ketika menuruni anak tangga usai foto bersama ketua umum partai politik pengusung Ganjar.

Penulis: Dewi Agustina
zoom-in Momen Kompaknya Jokowi & Ganjar di Rakernas PDIP, Gandeng Tangan Megawati saat Menuruni Anak Tangga
Dokumentasi PDI-P
Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menggandeng Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menuruni anak tangga panggung di pembukaan Rakernas IV PDI-P, Jumat (29/9/2023). Melihat momen tersebut, ribuan kader PDIP beserta tamu yang hadir bertepuk tangan dengan meriah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP menggelar acara Rakernas IV yang berlangsung selama tiga hari mulai 29 September hingga 1 Oktober 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.

Beragam kegiatan dilaksanakan dalam Rakernas IV PDIP itu.

Namun ada hal menarik tak lama setelah Presiden Jokowi menyampaikan pidatonya dalam Rakernas tersebut.

Kekompakan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi dan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo tampak jelas terlihat.

Baca juga: Daftar Tokoh Nyaleg Dapil Neraka Jateng IV: Ada Eks Bupati hingga Cucu Megawati Soekarnoputri

Saat itu Ganjar menggandeng tangan kiri Megawati ketika menuruni anak tangga usai foto bersama ketua umum partai politik pengusung Ganjar.

Tak lama kemudian giliran Presiden Jokowi meraih tangan kanan Megawati dan ikut menuntunnya menuruni anak tangga.

Ketiga terlihat kompak menuruni anak tangga sambil bergandengan tangan.

Berita Rekomendasi

Melihat momen tersebut, ribuan kader PDIP beserta tamu yang hadir bertepuk tangan dengan meriah.

Diketahui setidaknya acara itu dihadiri oleh lebih dari 10 menteri dan setingkat menteri.

Sebagian kader bahkan ada yang berteriak, "Jokowi… Ganjar Presiden..," seru para kader PDI-P.

Nico Siahaan, sang pembawa acara dan juga kader PDI-P pada Rakernas ini ikut berceletuk.

"Makin kompak," kata Nico disambut tawa para tamu dan ribuan kader.

Menanggapi momentum itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menilai telah terlihat kebersamaan antar satu keluarga besar PDI-P.

"Ini bentuk kekompakan antara keluarga Ibu Megawati dan Pak Jokowi dan menjauhkan berbagai spekulasi," ucap Hasto mengutip Kompas.com.

Baca juga: Diskusi Ketahanan Pangan di Rakernas IV PDIP, Aprindo Dorong Adanya Sensus Ekonomi Kluster UMKM

Target Menangkan Pemilu 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menegaskan target partai berlogo banteng adalah memenangkan Pileg 2024 dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP, Jumat (29/9/2023).

Rakernas yang berlangsung hingga 1 Oktober 2023 itu membahas isu utama soal kedaulatan pangan hingga Pilpres 2024.

Megawati mengatakan Bung Karno sudah menegaskan pangan berkaitan dengan mati hidupnya suatu negeri.

Hal inilah yang kini terjadi dalam perang Rusia dan Ukraina, pangan menjadi senjata yang sangat ampuh membangun hegemoni suatu negara.

"Di tengah pertarungan geopolitik ini, ketergangtungan Indonesia terhadap impor pangan semakin besar. Konsumsi gandum telah meningkat signifikan dari 4 persen pada 1970 menjadi 28 persen pada 2022," kata Mega di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Menurutnya, pokok-pokok kebijakan pangan yang sudah dilakukan Presiden Jokowi melalui pembangunan infrastruktur telah membangkitkan optimisme terhadap jalan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan.

Konsepsi kedaulatan pangan itulah yang ditawarkan PDIP dalam Pemilu 2024.

Baca juga: Pameran Pangan Plus di Rakernas PDIP, Ini Sejumlah Terobosan yang Dipamerkan BRIN

"PDI Perjuangan tidak akan pernah menyerah dalam menjalankan politik kedaulatan pangan, itulah komitmen pokok partai pada pemerintahan yang akan datang dengan memenangkan Pileg dan Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI kedelapan," tegas Mega.

Rakernas juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bacapres Ganjar Pranowo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Kader PDIP Diminta Menyatu dengan Rakyat

Sementara itu hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023) digelar secara tertutup.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam acara tersebut Komisi pemberantasan korupsi (KPK) mengingatkan kembali tentang pentingnya kegunaan kekuasaan untuk rakyat dengan mencegah korupsi, kemudian mendorong transparansi, akuntabilitas yang ditanamkan sejak dini kepada seluruh pengurus partai, legislatif partai dan eksekutif partai.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

"Hari ini juga menerima pembekalan, gemblengan dari Ibu Megawati Soekarnoputri selama dua setengah jam," kata Hasto.

Hasto menuturkan, Megawati mengingatkan agar seluruh kader PDIP dalam Pemilu 2024 untuk bergerak turun ke bawah menyatu dengan rakyat.

"Tiga pilar partai harus bergerak tanpa ragu-ragu. Bergerak dengan penuh keyakinan, penuh narasi, mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan dan pentingnya membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, dan partai menyelesaikan masalah-masalah rakyat. Bahkan persoalan terkait stunting pun dibahas secara detail," ungkap Hasto.

Selain itu, dia juga mengungkapkan bagaimana kerja sama pemenangan Pilpres dengan tiga partai pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.

"Juga bagaimana kerja sama pemenangan Pemilu Presiden dengan PPP, Perindo, dan Hanura, serta merangkul kekuatan relawan (turut dibahas)," tutur Hasto.

Megawati, kata Hasto, juga menegaskan tentang pentingnya saksi Pemilu, serta regu penggerak pemilih yang juga harus dipersiapkan. 

"Dan Pak Arif Wibowo ditunjuk sebagai Badan Saksi Pemenangan Pemilu u yang juga harus mengaplikasikan berbagai teknologi terapan di dalam mengamankan suara rakyat. Sehingga setelah arahan Ibu Megawati hari ini dilakukan pembahasan terhadap penggunaan artificial intelligence di dalam pemenangan Pemilu, di dalam menggorganisasi rakyat," ungkap Hasto.

"Tetapi intinya tetap sama, turun ke bawah menyatu dengan rakyat untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan," pungkasnya.

Sumber: (Kompas.com) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas