Cita-cita Prabowo Jika Jadi Presiden, Ingin Berantas Kelaparan dan Stunting
Prabowo ingin, Indonesia terlepas dari stunting, cita-citanya ingin memberikan makan gratis untuk anak-anak dan ibu hamil
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (Capres) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan cita-citanya jika terpilih menjadi Presiden.
Prabowo ingin Indonesia terlepas dari stunting dan rakyat merasa sejahtera.
Terutama, untuk anak-anak dan para ibu hamil yang ada di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri deklarasi dukungan dari Relawan Mata Hati Rakyat Indonesia (Matahari) 08 pada Minggu (15/10/2023).
"Bersama-sama marilah kita wujudkan Indonesia yang makmur, mari kita hilangkan kelaparan, mari kita hilangkan stunting."
Baca juga: Prabowo Akan Umumkan Nama Cawapres Hari Ini Atau Besok
"Cita-cita saya kalau Presiden, saya ingin seluruh anak Indonesia bisa makan siang dengan baik, seluruh anak Indonesia dan ibu-ibu yang hamil," ungkap Prabowo yang kemudian ditanggapi tepuk tangan para relawan, dikutip dari YouTube KompasTV.
Prabowo meyakini hal ini bisa terjadi jika Indonesia dan pemimpinnya mau bergerak bersama menyejahterakan Indonesia.
Tentu cita-cita ini bukanlah hanya isapan jempol semata, kata Prabowo, namun juga harus diperjuangkan sebagai wakil negara.
"Kita tidak perlu banyak pidato, kita tidak perlu banyak teori, kita harus lakukan itu."
"Saya sudah hitung dengan pakar-pakar yang hebat ternyata kita mampu untuk memberi makan siang kepada semua anak Indonesia," jelas Prabowo.
Baca juga: Soal Putusan MK Terkait Gugatan Usia Capres-Cawapres, Prabowo Dinilai Paling Berkepentingan
Meski demikian, Prabowo tidak memungkiri selalu ada orang yang meremehkannya.
"Ada yang tanya apa mungkin (pemerintah dapat memberikan makan siang gratis untuk anak dan ibu hamil), jawaban saya pasti selalu ada (cara)."
"Banyak negara sudah melakukan yang lebih padahal (merreka) di bawah kita, ekonominya," ujar Prabowo.
Untuk itu, pihaknya meminta agar seluruh rakyat dan para pendukungnya dapat berjuang bersama untuk mencapai harapan bangsa Indonesia.
"Kita semua tahu, di seluruh dunia itu ada orang yang yang tidak berani, berpikir saja tidak berani apalagi bertindak."
"Untuk itu akan kita lakukan, mari kita berjuang bersama menerima mandat dari rakyat Indonesia," kata Prabowo.
Baca juga: Anies-Cak Imin Pastikan Daftar ke KPU 19 Oktober, Prabowo dan Ganjar Baru akan Umumkan Cawapres
Sebagaimana diketahui, selain relawan Matahari 08, Prabowo sebelumnya juga mendapatkan dukungan dari relawan Pro Jokowi (Projo).
Ketua Umum (Ketum) Projo, Budi Arie, mengungkapkan dukungan ini diberikan kepada Prabowo karena dianggap sebagai seorang patriot yang pantang menyerah.
"Karena kami melihat beberapa hal yang sangat penting adalah bahwa beliau berani dan punya nyali serta punya komitmen untuk terus memajukan Indonesia dan mensejahterakan rakyat."
"Prabowo adalah patriot sejati, karenanya kami sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia di Pilpres 2024," kata Budi, Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: Prabowo Sebut Sudah Kenyang jadi Sasaran Black Campaign: Monggo Rakyat Menilai
Menanggapi hal itu, Prabowo menyebut dukungan itu merupakan kehormatan besar bagi dirinya.
Untuk itu, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang resmi mendukungnya di Pilpres 2024 mendatang.
"Ini sebuah kehormatan bagi saya sebuah kehormatan besar. Kepercayaan yang saudara-saudara berikan kepada saya sebagai amanah. Saya terima sebagai penugasan," kata Prabowo Subianto dalam pidatonya, Sabtu.
Prabowo menilai dukungan tersebut merupakan penugasan mulia untuk dirinya.
"Untuk berbakti kepada bangsa adalah penugasan yang mulia, sebuah kehormatan. Kita bisa memberi bakti kita kepada negara dan bangsa," ungkap Prabowo.
Survei Elektabilitas Prabowo
Data dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan Prabowo Subianto unggul dalam head to head atau simulasi lawan tunggal dengan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024.
Hal itu diungkapkan Direktur LSI, Adjie Alfaraby pada Senin (2/10/2023) lalu.
Survei menunjukkan, Prabowo Subianto mendapat 52,3 persen.
Sementara Ganjar Pranowo di angka 44,2 persen.
Sedangkan 3,5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
"Per hari ini adalah head to head Ganjar versus Prabowo bedanya kurang lebih 8,1 persen," ungkap Adjie.
Adapun hasil suvei ini ditunjukkan dalam enam bulan terakhir, yakni dari Mei, Juni, Juli, Agustus, dan September.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rahmat Fajar Nugraha/Malvyandie Haryadi)