Soal Bacawapres Pendamping Prabowo, Habib Luthfi: Jika Ada Partai yang Usul Gibran, Harus Dihargai
Tokoh agama yang memiliki kedekatan khusus dengan Prabowo Subianto yakni Habib Luthfi bin Yahya
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh agama yang memiliki kedekatan khusus dengan Prabowo Subianto yakni Habib Luthfi Yahya, meminta semua pihak menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang memperbolehkan seseorang yang belum berusia 40 tahun mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden selama berpengalaman menjadi kepala daerah.
"MK mengakomodir aspirasi dengan bijak. Batas minimal umur capres dan cawapres tetap 40 tahun, tapi anak muda yang punya pengalaman dan berprestasi, juga mendapatkan keadilan," kata Habib Luthfi, dalam keterangan yang diterima Kamis (19/10/2023).
Lantas, Habib Lutfi menyebut nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang merupakan sosok anak muda berprestasi dengan pengalaman sebagai kepala daerah.
"Dasarnya, ini bukan hanya tentang Gibran. Tapi juga tentang anak muda lain yang menjabat Kepala Daerah. Misal ada Bupati Gresik, Bupati Gowa, dan lain lain," ujarnya.
Sebab itu, menurutnya jika ada partai politik yang mengusulkan Gibran sebagai bacawapres, hal itu harus dihargai.
"Jika ada parpol yang mengusung Gibran sebagai cawapres, upaya itu harus dihargai. Itu hak dari masing-masing partai. Mereka tentu punya hitungan sendiri, sebab Gibran bukan hanya wali kota surakarta, tapi mewakili anak muda di bawah 40 tahun untuk menjadi presiden dan wapres," ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Lutfi juga menyampaikan jika ada usulan Prabowo berpasangan dengan Gibran, itu juga pilihan yang layak karena sama sama berpengalaman, yakni mewakili generasi senior-junior.
"Mas Gibran layak mendampingi Prabowo. Selain soal pengalaman, ini juga soal persiapan estafet kepemimpinan bangsa," pungkan anggota Wantimpres itu.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani memberikan kisi-kisi calon wakil presiden (cawapres) yang akan menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Dia memberikan kisi-kisi tersebut lewat pantun.
"Saya cuma mau memberi isyarat kisi-kisi cawapres Pak Prabowo hanya dengan dua pantun," kata Muzani kepada awak media di dekat kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu (18/10/2023).
Muzani pun mengungkap pantun pertama dengan isyarat cawapresnya berasal dari anak muda. Sosok anak muda itu dinilai bisa membawa tanah air menuju kejayaan.
"Indonesia negeri yang kaya
Penduduknya berjuta-juta
Kita ingin Indonesia jaya
Prabowo dan anak muda jawabannya," ujar Muzani membacakan pantun.
Selanjutnya, Muzani pun membacakan pantun kedua dengan memberikan kisi-kisi yang lain. Kali ini, anak buah Prabowo itu mengungkap sosok cawapres Prabowo berpengalaman di pemerintahan.
"Beli pisang sambil sepedaan
Pulangnya mampir stasiun balapan
Cawapres Prabowo akan segera diumumkan
Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," jelas Muzani membacakan pantun kedua.