Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa aktivis prodemokrasi dari kawasan Timur Indonesia membentuk komunitas Timur For AMIN (TIFA).

AMIN merupakan akronim dari pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Salah satu penggagas TIFA, Paskalis da Cunha mengatakan pembentukan komunitas tersebut diawali karena khawatir rakyat kurang mendapatkan informasi yang utuh mengenai pasangan AMIN.

Paskalis menegaskan TIFA berikhtiar agar masyarakat disuguhi informasi yang akurat tentang para kandidat.

“Informasi akurat tentang para calon itu penting agar rakyat dapat mempertimbangkan pilihannya secara tepat," kata Paskalis dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Aktivis 98 Akan Temui Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Beri Mandat Penuntasan Agenda Reformasi

Dia menyebut TIFA dibentuk agar kompetisi politik pasangan Anies-Muhaimin dengan pasangan lainnya, berlangsung damai dan penuh persaudaraan. 

Paskalis menjelaskan TIFA akan memberikan informasi yang utuh mengenai pasangan Anies-Muhaimin.

"Tugas kami adalah untuk memberikan info-info yang benar soal AMIN terlebih soal Anies yang memang sangat masif beredar berita pembelokan info oleh para buzzer soal Anies," ujarnya.

Dia menambahkan pihaknya merencanakan akan membentuk TIFA di berbagai daerah Indonesia Timur.

"Hal itu penting karena selama ini rakyat di kawasan Timur Indonesia diduga telah disuguhi dan menelan begitu saja berita terkait pasangan AMIN," ungkap Paskalis.