Pilpres 2024: Perbandingan Visi Misi Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud MD
Ini perbandingan visi-misi yang ditawarkan paslon Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Tiga bacapres-bacawapres yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada saat mendaftarkan tersebut, masing-masing pasangan calon (paslon) memberikan sejumlah dokumen persyaratan kepada KPU.
Salah satunya adalah dokumen terkait visi-misi masing-masing paslon.
Lalu seperti apa visi-misi yang ditawarkan masing-masing paslon? Berikut penjelasannya.
Visi Misi Ganjar-Mahfud
Dalam dokumen yang diterima Tribunnews.com pada Sabtu (21/10/2023), visi yang diusung Ganjar-Mahfud adalah 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari'.
Dalam penjabarannya, tiap pilihan kata yang tercantum dalam visi memiliki penjelasan masing-masing.
Untuk Indonesia Unggul, Ganjar-Mahfud memiliki visi agar Indonesia harus memiliki daya saing sehingga mengungguli negara lain di dunia.
Sementara kata Gerak Cepat lebih menitikberatkan pada proses untuk menjadi Indonesia unggul harus diakselerasi lebih cepat dengan cara bergotong-royong dengan rakyat.
Baca juga: Ganjar Janjikan 17 Juta Lapangan Kerja Sedangkan Anies 15 Juta, Ini Perbandingan Visi & Misi Mereka
Lalu, kata Negara Maritim lebih berfokus pada kekuatan laut yang dapat menunjang segala bentuk aspek kehidupan seperti ekonomi, konektivitas, diplomasi, serta pertahanan.
Sedangkan Adil dan Lestari adalah cita-cita Ganjar-Mahfud untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur serta hidup dalam alam Indonesia yang lestari.
Kemudian, Ganjar-Mahfud juga memiliki delapan misi untuk mewujudkan visi yang telah direncanakan yaitu:
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian.
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R&I) Berdikari.
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah.
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi.
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional.
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru.
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional.
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.
Visi Misi Prabowo-Gibran
Pasangan Prabowo-Gibran mengusung visi 'Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045'.
Dalam visinya, Prabowo-Gibran mengajak masyarakat Indonesia untuk membangun bangsa dengan dasar fondasi dari era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi kesetaraan Indonesia dengan negara maju di tahun 2045 atau lebih cepat.
Baca juga: Visi Misi Anies-Cak Imin bila Terpilih Jadi Presiden dan Wapres: Indonesia Adil Makmur untuk Semua
Visi tersebut pun ditopang dengan delapan misi yang disebut sebagai 'Asta Cita' yaitu:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi, politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Visi Misi Anies-Muhaimin
Dalam visinya, Anies-Muhaimin mengusung 'Indonesia Adil Makmur untuk Semua' yang dijabarkan dengan menyebut bahwa kehidupan rakyat saat ini masih dipenuhi masalah.
Sehingga, Anies-Muhaimin mengungkapkan perlu adanya perubahan untuk mencapai visinya seperti mewujudkan kemakmuran dengan pemenuhan layanan publik terjangkau dan berkualitas, industri kompetitif, hingga kekuatan ekonomi, teknologi, dan militer Indonesia disegani bangsa-bangsa dunia.
Tidak hanya itu, visi Anies-Muhaimin juga menginginkan meski Indonesia telah makmur tetapi juga harus dibarengi dengan pelestarian alam dan lingkungan.
Baca juga: Prabowo Sebut Ada Kesamaan Visi Setelah Terima Kedatangan Ketua Umum PSI Kaesang di Rumahnya
Serta kemakmuran harus dirasakan oleh setiap masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali.
Anies-Muhaimin, dalam mencapai visinya, menjabarkan delapan misi yang disebut '8 Jalan Perubahan' yaitu:
1. Memastikan ketersiadaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
4. Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan.
5. Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
6. Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa.
7. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
8. Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM< memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Pilpres 2024