Gibran Segera Bertemu Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy, Bahas Pengembalian KTA usai Jadi Cawapres Prabowo
Rencana pertemuan Gibran dengan FX Rudy terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, akan bertemu Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.
Rencana pertemuan Gibran Rakabuming Raka dengan FX Rudy itu terkait pengembalian Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
FX Rudy diketahui sempat meminta Gibran untuk mengembalikan KTA PDIP.
Pasalnya, Gibran sudah diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Gibran pun mengaku sudah menjadwalkan pertemuannya dengan FX Rudy.
Baca juga: Sibuk Blusukan Jadi Alasan Gibran Belum Sempat Bertemu FX Rudy Kembalikan KTA PDIP
"Beliau sudah WA (WhatsApp) saya."
"Sudah langsung saya jawab."
"Nanti saya carikan jadwal, nggih," ungkap Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (30/10/2023), dilansir Kompas.com.
"Nanti, nanti nggih. Saya carikan jadwal biar tidak saling tumpang tindah jadwalnya. Ya secepatnya," lanjut Gibran.
FX Rudy Bertemu Megawati Bahas Gibran
Pada Kamis (26/10/2023), FX Rudy telah menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya di Jakarta.
Menurut FX Rudy, Megawati tidak mengungkapkan kekecewaan mengenai manuver politik yang diambil oleh Gibran.
"Enggak (kecewa). Ibu ceria. Hal seperti itu biasa."
"Cuma kelasnya tingkatan kepala daerah presiden juga baru kali ini," ungkapnya, Jumat (27/10/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Digugat Rp 70 Triliun Karena Terima Pendaftaran Gibran, KPU: Kita Pelajari Dulu

FX Rudy mengatakan, Megawati bisa memahami pernyataan yang ia keluarkan di media massa.
"Saya menyarankan kepada Mas Gibran mohon datang kelihatan mukanya pulang kelihatan punggungnya."
"KTA dikembalikan atau membuat surat pengunduran diri dari kader PDI Perjuangan, karena sudah dicalonkan sebagai wakil presiden dari partai lain," papar FX Rudy.
Sebelumnya, FX Rudy menyebut, Megawati memiliki jasa untuk karier politik Gibran.
"Kalau tahun 2020 tidak diberi rekomendasi menjadi Wali Kota kan tidak ada persyaratan putusan MK yang pernah menjadi kepala daerah," ujarnya, Rabu (25/10/2023), masih dari TribunSolo.com.
Baca juga: Kata Pengamat soal Jokowi Undang Makan Siang 3 Bacapres Tanpa Bacawapres, Canggung jika Ada Gibran
PDIP diketahui menjadi partai politik pertama yang menjadi kendaraan Gibran maju dalam kontestasi politik yakni Pilkada Solo 2020.
Saat itu, Gibran mendaftarkan diri melalui ranting Manahan yang merupakan bagian dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Banjarsari DPC PDIP Solo.
Gibran pun memenuhi persyaratan dari pengurus ranting dan anak cabang DPC PDIP Solo.
Setelah itu, Gibran mendatangi Kantor DPC PDIP Solo pada 23 September 2019.
KTA PDIP saat itu belum diterima Gibran secara fisik karena ada masalah teknis.
Dengan demikian, KTA PDIP milik Gibran baru sebatas digital.
Baca juga: Djarot PDIP Kecewa Gibran Jadi Cawapres Prabowo: Contoh Tidak Bagus Bagi Anak Muda

Kala itu, PDIP Solo telah menyodorkan nama pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota Solo ke DPP PDIP.
Gibran lantas turut berpacu dalam perebutan restu Megawati untuk maju Pilkada Solo 2020.
Bahkan, Gibran sempat menemui Megawati di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada 24 Oktober 2019.
Gibran lalu mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
Baca juga: Penggugat Sistem Proposional di MK Kini Gugat Pendaftaran Gibran ke PN Jakpus
Kini, Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.
KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, Garuda, dan PRIMA.
Di sisi lain, status Gibran masih kader PDIP saat diumumkan sebagai cawapres Prabowo.
Gibran saat itu belum mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
Namun, Gibran mengaku sudah berbicara dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Kepada Puan, Gibran berpamitan untuk menjadi cawapres Prabowo.
Baca juga: Kata Pengamat soal Alasan PDIP Tak Pecat Gibran, tetapi Hanya Minta Kembalikan KTA
Gibran kemudian mendapat dukungan dari Partai Golkar untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Dukungan itu disampaikan Golkar dalam Rapimnas yang digelar di DPP Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Kemudian, pengumuman resmi Gibran menjadi bakal cawapres Prabowo dilakukan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).
Prabowo dan Gibran lalu resmi mendaftar sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (25/10/2023).
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Labib Zamani) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)
Berita lain terkait Pilpres 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.