Laporan Wartawan Tribunews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri sulung Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid mengatakan dirinya bakal memilih pasangan capres-cawapres yang mau meneruskan nilai-nilai perjuangan Gus Dur.

"Karena saya di Gusdurian itu adalah penerus perjuangan Gusdurian maka yang kita pakai adalah nilai-nilai yang diperjuangkan Gus Dur untuk memilih siapa yang akan dipilih nanti di bilik suara," ujarnya di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Menurut dia, hingga saat ini para Gusdurian sedang menyusun langkah bagaimana caranya untuk mengkritisi dan mendorong para bakal capres-cawapres memperjuangkan nilai-nilai Gus Dur.

"Para pemimpin ini kita mengukurnya dari situ," ujarnya.

Baca juga: Yenny Wahid Jawab Soal Kemana Dukungan Gusdurian Berlabuh di Pilpres 2024 

Nilai-nilai yang dipegang para bakal capres-cawapres ini akan pihakanya lihat, apakah selaras dengan spiritualitas bangsa, keadialan, pembebasan dari penindasan, hingga proses perdamaian.

"Karena itu hal-hal yang selaras engga dengan prinsip-prinsip demokrasi, karena itu Gus Dur itu tokoh perjuangan demokrasi dan HAM. Kita mau itu," ungkapnya.

Baca juga: Bacapres Rebutan Sowan ke Keluarga Gus Dur, Pengamat: Bidik Suara Akar Rumput NU & Gusdurian

Meski begitu ia enggan membeberkan lebih jauh apakah dari tiga bakal capres cawapres saat ini, salah satunya merupakan pilihan Alissa.

"Sementara saya terikat dengan kode etik Gusdurian sehingga tidak bisa menyampaikan, apalagi atas nama Gusdurian," pungkasnya.