Wakil Ketua TPN Bagas Adhadirgha: Ganjar-Mahfud Prioritaskan Sektor Usaha bagi Pemuda
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Bagas Adhadirgha menyampaikan Ganjar-Mahfud akan prioritaskan sektor usaha untuk pengusaha muda.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud, Bagas Adhadirgha menyampaikan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan memprioritaskan sektor usaha untuk pengusaha muda.
Saat ini jumlah pengusaha di Indonesia hanya sekitar 3,4 persen. Menurutnya angka ini masih jauh dari yang dibutuhkan sebesar 12 - 14 persen.
Sehingga sudah sepatutnya perlu ada upaya peningkatan jumlah wirausaha agar Indonesia bisa menjadi negara maju.
"Persentase ini masih kurang, karena yang dibutuhkan yakni sekitar 12 persen - 14 persen. Oleh karena itu, peningkatan jumlah wirausaha secara signifikan sangat diperlukan untuk mencapai status sebuah negara maju," kata Bagas di acara 'Pilpres Fest' di Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, ditulis Sabtu (11/11/2023).
Bagas mengatakan sektor wirausaha di masa mendatang harus mampu menggalakkan inovasi dan membuka lapangan pekerjaan yang luas.
Namun Sekjen HIPMI 2019-2022 ini juga mengakui masih terdapat kendala yang menghambat wirausahawan tanah air untuk memajukan pertumbuhan ekonomi.
Salah satunya birokrasi yang rumit dan tumpang tindih hingga kurangnya ketersediaan pasar dan koneksi.
"Oleh karena itu, penyederhanaan dan manajemen program kewirausahaan menjadi kunci utama untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi," kata Bagas.
Baca juga: Jubir Sebut Ganjar-Mahfud Siapkan Program Jaga Teman Cegah Kekerasan pada Perempuan dan Anak
Berkenaan dengan itu pasangan Ganjar-Mahfud akan membuat program bernama 'Demokratisasi Wirausaha' yang bertujuan untuk lebih memajukan sektor wirausaha.
Program ini akan memudahkan mereka yang ingin berusaha, terutama anak muda, dengan memberi dukungan pendampingan, jaringan dan keuangan.
"Bonus demografi Indonesia saat ini memberikan kesempatan untuk mempercepat kemajuan ekonomi dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, penguatan kapasitas tenaga kerja," pungkasnya.