Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapan Santai Cak Imin soal Warga NU Diklaim akan Pilih Prabowo-Gibran

Cak Imin memilih tak ambil pusing atas klaim itu bahwa mayoritas warga NU akan memilih Prabowo-Gibran.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Tanggapan Santai Cak Imin soal Warga NU Diklaim akan Pilih Prabowo-Gibran
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat menyampaikan sambutannya pada acara Silahturahmi Kiai Kampung se-Probolinggo, Jawa Timur, Selasa, (31/10/2023). Cak Imin memilih tak ambil pusing atas klaim itu bahwa mayoritas warga NU akan memilih Prabowo-Gibran. 

TRIBUNNEWS.COM - Bakal cawapres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, buka suara atas klaim bahwa warga Nahdlatul Ulama (NU) akan lebih banyak memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Klaim itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid, beberapa waktu lalu.

Cak Imin yang berlatar belakang NU kemudian memilih tak ambil pusing atas klaim itu.

"Tanggapannya cuma satu, EGP, emang gue pikirin?" ujar Cak Imin di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (11/11/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Sementara itu, Nusron pada hari Kamis (9/11/2023), mengaku percaya diri warga NU akan lebih banyak mendukung Prabowo-Gibran.

Di samping itu, dia juga mengaku lebih NU daripada Cak Imin yang diusung KPP dan Mahfud MD yang diusung oleh Koalisi PDIP.

"Saya tidak sombong, di NU yang paling tertib urutan itu saya," ujar Nusron di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Baca juga: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Gibran Unggul di Atas Mahfud MD dan Cak Imin

Berita Rekomendasi

Nusron merasa bangga pernah menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ketua Umum Anshor.

Selain itu, hingga saat ini Nusro masih menjabat sebagai pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Dia juga mengaku, lebih punya banyak pengalaman dibandingkan Cak Imin dan Mahfud MD.

“Yang namanya Muhaimin hanya pernah Ketua PMII belum pernah Ketum Ansor dan PBNU apalagi Pak Mahfud, benar kan?” kata dia.

Baca juga: Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran 34,2 Persen, Ungguli Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin

Menurut Nusron, sekarang kalangan NU pintar dalam memutuskan arah dukungan politik mereka.


Nusron juga menjadi bagian dari struktur organisasi NU sehingga dianggap bisa menarik warga NU untuk memilih Prabowo-Gibran.

Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, mengumumkan susunan TKN, Senin, (6/11/2023).
Sekretaris TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, mengumumkan susunan TKN, Senin, (6/11/2023). (Tangkapan layar Kompas TV.)

Disebut punya dukungan solid dari NU

Sementara itu, Direktur Survey dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara, menyebut Prabowo dan Gibran memiliki dukungan yang solid dari kalangan NU.

Igor menyinggung adanya tokoh-tokoh NU yang masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menurut Igor dukungan dari warga NU itu bisa membantu Prabowo-Gibran menang di Jawa Timur.

"Ditariknya tokoh-tokoh NU itu memang akan menarik sumber-sumber suara NU itu sendiri semakin solid kepada Prabowo-Gibran," ujar Igor, Rabu, (8/11/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.

Tokoh-tokoh NU masuk ke dalam TKN Prabowo Gibran di antaranya Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Ketua Jam'iyyah Ahlutthoriqoh al-Mu'tabarah an-Nahdliyyah) sebagai Dewan Pembina TKN, K.H. Nusron Wahid (Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor 2010—2015 ) sebagai Sekretaris TKN, dan K.H. Ali Masykur Musa (Ketua Umum PP ISNU) sebagai Wakil Ketua TKN.

Ada pula Ny. H. Mahfudzoh Ali Ubaid (Dewan Pembina PP Muslimat NU) sebagai Wakil Ketua Tim Pengarah, K.H. Adib Rofiuddin Izza (Pondok Pesantren Buntet Cirebon) sebagai anggota Dewan Penasihat, dan Hj. Arifah Choiri Fauzi (Sekretaris PP Muslimat NU) sebagai Wakil Ketua TKN .

Kemudian, ada K.H. Asep Rofiuddin Chalim (Ketua Pergunu) sebagai anggota Dewan Pembina, K.H. Abdul Ghufur (Pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan) sebagai anggota Dewan Penasihat, dan K.H. Kharor Aschal (Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan) sebagai anggota Dewan Penasihat.

Baca juga: Cak Imin soal Pencopotan Anwar Usman dari Ketua MK: Itu Tragedi, Mari Selamatkan Yudikatif

Dukungan dari warga NU juga dianggap bisa menjaga keunggulan elektabilitas Prabowo-Gibran hingga pada hari pencoblosan.

Dengan kesolidan dukungan NU, keunggulan elektabilitas Prabowo-Gibran dinilai dapat terus terjaga.

Menurut hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) periode 22-27 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul telak, mencapai 40,1 persen.

Di belakang Prabowo Gibran ada Ganjar-Mahfud MD dengan 35,9 persen dan Anies-Cak Imin dengan 22,2 persen.

Sementara itu, survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode September memperlihatkan bahwa mayoritas warga NU mendukung Prabowo-Gibran.

Elektabilitas Prabowo-Gibran pada kalangan NU mencapai 44,6 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 36,5 persen dan Anies-Cak Imin 15 persen.

"Bisa dilihat elektabilitas Prabowo-Gibran tertinggi dari beberapa survei," kata Igor.

Baca juga: PKS Jawab Soal Struktur Timnas Anies-Cak Imin yang Tak Kunjung Diumumkan: Pertengahan Bulan Selesai

(Tribunnews/Febri) (Wartakotalive.com/Yolanda Putri/Panji Baskhara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas