Diusulkan Dipecat DPP PDIP, Bobby Nasution: Ini Tahun Politik
Sambil tersenyum, Bobby mengatakan akan menyampaikan tanggapan lebih jauh
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- DPC PDIP Kota Medan mengirimkan usulan pemecatan Wali Kota Medan Bobby Nasution ke DPP PDIP.
Bagaimana tanggapan Bobby?
"Soal sikap kita, kayak kemarin pokoknya," kata Bobby ditemui usai rapat paripurna di gedung DPRD Medan, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Penjelasan Lengkap DPC PDIP Kota Medan Terkait Pemecatan Bobby Nasution
Bobby menanggapi usulan pemecatan dirinya dengan santai.
Sambil tersenyum, Bobby mengatakan akan menyampaikan tanggapan lebih jauh hal tersebut pada sore nanti.
"Ini tahun politik tentang itu sore, kita lagi di gedung anggota dewan, gedungnya wakil rakyat kota Medan, tadi kita bersama pak Ketua DPRD kita juga tidak ada bahas itu yang kita bahas kepentingan masyarakat kota Medan," lanjut Bobby.
Bobby mengaku telah menerima surat usulan pemecatan dirinya oleh PDIP Medan. Menantu Presiden Joko Widodo itu bilang, surat tersebut diterima pada Senin malam.
Namun Bobby enggan menanggapi perihal pernyataan DPC PDIP Medan yang menyebutnya tak memenuhi syarat sebagai kader.
"Nanti sore itu jawabannya, nanti sore. Pokoknya suratnya baru saya terima tadi malam, saya sudah terima isi suratnya," lanjut Bobby.
Tidak penuhi syarat sebagai anggota
DPC PDIP Medan secara resmi mengirim usulan pemecatan dan memberhentikan Bobby Nasution sebagai kader.
Hal itu sesuai dengan surat yang dikeluarkan oleh DPC PDIP Medan nomor : 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023.
Surat yang ditandatangani Ketua DPC PDIP Medan Hasyim berisikan, Muhammad Bobby Afif Nasution telah terbukti melakukan tindakan pelanggaran Kode Etik dan Disiplin Anggota Partai dengan tidak mematuhi peraturan dan keputusan Partai karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh partai politik lain.
"Sehingga saudara Muhammad Bobby Afif Nasution tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota PDI Perjuangan," tegas pernyataan tersebut seperti yang dilihat Tribun Medan, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Penyebab DPC PDIP Medan Usulkan Pemecatan Bobby Nasution ke DPP
Dalam surat itu juga menegaskan hasil klarifikasi terhadap Bobby Afif Nasution selaku Wali Kota Medan, Kader PDI Perjuangan oleh Bidang Kehormatan Partai pada tanggal 06 November 2023 bahwa DPP Partai memberikan waktu 3 hari waktu mengundurkan diri dari keanggotaan PDI Perjuangan serta mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
"Sampai batas waktu yang diberikan oleh DPP Partai bahwa Bobby Afif Nasution belum juga menyerahkan surat pengunduran diri dan KTA PDI Perjuangan kepada DPC PDI Perjuangan Kota Medan," ujar petikan surat tersebut.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kota Medan Hasyim mengatakan surat bernomor 217 /IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 tertanggal 10 November 2023 adalah pemberitahuan yang dilayangkan ke walikota Medan Bobby Nasution karena melakukan pelanggaran aturan partai.
Hasyim mengatakan, surat itu disampaikan kepada Bobby Nasution yang merupakan kader PDIP, namun memberikan dukungan kepada pasangan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Surat kepada Bobby Nasution itu sebagai pemberitahuan keputusan peraturan partai artinya ada pelanggaran peraturan partai. Kemarin sudah diminta klarifikasi oleh DPP PDIP dan diminta untuk mengundurkan diri dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA)," kata Hasyim, Selasa (14/11/2023).
Baca juga: Drama Gibran dan Bobby Belum Kembalikan KTA PDIP Setelah Berada di Kubu Prabowo, Disindir Soal Etika
Hasyim mengatakan, Bobby Nasution dianggap tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai kader PDIP. DPC PDIP Medan pun telah sepakat meminta agar Bobby dipecat dari anggota PDIP.
"Kemudian kami DPC PDIP mengirimkan surat pemberitahuan jika sudah tidak lagi mematuhi perintah dan keputusan partai dan kode etik dan AD ART dan beliau tak lagi memenuhi syarat lagi menjadi anggota PDIP," kata Hasyim.
Penulis: Anugrah Nasution
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sikap Bobby Nasution Usai PDIP Medan Kirim Usulan Pemecatan Dirinya: Kayak Kemarin Pokoknya