Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Ketua Umum Parpol yang Tak Hadiri Undian Nomor Urut Capres, ke Mana Surya Paloh & AHY?

Sementara, pasangan capres dan cawapres lainnya tidak didampingi secara lengkap oleh Ketua umum partai politik pendukungnya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Daftar Ketua Umum Parpol yang Tak Hadiri Undian Nomor Urut Capres, ke Mana Surya Paloh & AHY?
Kolase Tribunnews
Surya Paloh, Airlangga Hartarto dan AHY. Mereka tidak menghadiri acara undian capres di KPU, Selasa (14/11/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbeda dengan tim Ganjar-Mahfud yang menghadirkan seluruh ketua umum parpol pengusung mereka, di kubu Prabowo-Gibran dan Anis-Muhaimin, hanya sebagian ketum parpol yang hadiri acara tersebut.

Sebagaimana diketahui, Ketua umum partai politik pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan kekompakkannya dengan ikut mendampingi pasangan capres dan cawapres yang didukungnya dalam rangka pengambilan nomor urut di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (14/10/2023).

Tampak di lokasi Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono, dan Ketua Umum partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berada di sisi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sementara, pasangan capres dan cawapres lainnya tidak didampingi secara lengkap oleh Ketua umum partai politik pendukungnya.

Siapa saja ketua umum parpol yang tidak menghadiri acara undian pilpres tersebut?

Surya Paloh

Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem tak mendampingi saat pasangan AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar) menghadiri pengundian nomor urut untuk pilpres 2024, di KPU RI, Selasa (14/11/2023) malam.

Saat di kantor KPU, pasangan Anies-Muhaimin tampak mengenakan kemeja putih dan celana katun hitam.

Berita Rekomendasi

Keduanya juga terlihat mengenakan peci hitam bersama masing-masing istrinya.

Publik pun dibuat penasaran mengapa Surya Paloh tak hadir dalam acara tersebut.

Terbaru, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengungkapkan alasan Surya Paloh tidak hadir.

Rupanya, Surya Paloh sudah ada agenda lain yang sudah dijadwalkan sebelumnya.

"Ya (ada agenda lain). Bagi tugas sama sekjen," kata Hermawi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, ketidakhadiran Surya Paloh hanya soal teknis saja.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Diketahui, Anies-Cak Imin hadir ke acara pengundian nomor urut capres-cawapres tanpa kehadiran Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu.

Partai NasDem dan PKS merupakan dua dari empat partai politik pengusung Anies-Cak Imin. Dua partai lain pengusung pasangang ini adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Ummat.

Duet Anies-Cak Imin hanya ditemani istri mereka masing-masing dan elite partai politik pengusung seperti Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Terlihat pula sejumlah personel Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin dan para relawan pendukung.

Tidak diketahui alasan ketidakhadiran Syaikhu dalam acara tersebut.

Airlangga Hartarto, AHY, dan Zulkifli Hasan

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, mengungkapkan alasan absennya para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres dan cawapres.

Diketahui, hanya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang hadir ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam pengundian dan penetapan ini.

Nusron menjelaskan, para ketua umum tak dapat hadir karena ada tugas ke luar negeri dan ada yang sakit.

"Pak Airlangga ke Amerika, Pak Zulhas ke Amerika dalam kapasitas beliau sebagai Menko Perekonomian dan Menteri Perdagangan, sehingga tidak bisa hadir. Mas AHY sakit," kata Nusron kepada wartawan di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).

Dalam pengundian nomor urut capres dan cawapres Pemilu 2024 yang digelar KPU, pasangan Prabowo - Gibran mendapat nomor urut 2. Sementara pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar meraih nomor urut 1.

Adapun pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan nomor urut 3. KPU juga telah menetapkan nomor urut masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden tersebut.

Tak Berdampak Terhadap Elektabilitas?

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan bahwa nomor urut Capres-Cawapres di Pilpres 2024 tak mempengaruhi elektabilitas.

Diketahui Ketiga pasang capres-cawapres telah mendapatkan nomor urut masing-masing untuk berkompetisi di Pilpres 2024 mendatang.

Adapun nomor urut satu untuk pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.

Nomor urut dua, untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Kemudian nomor urut tiga, untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Jadi sebenarnya nomor urut itu baik semua tidak ada dampaknya terhadap elektoral apalagi terhadap elektabilitas. Paling itu hanya menguntungkan dalam mempermudah berikan pilihan antara capres dan pilihan partai," kata Pangi kepada awak media, Rabu (15/11/2023).

Ia mencontohkan misalnya pilihan partai nomor 1 PKB pilihan presiden nomor 1 yaitu Anies-Cak Imin.

"Begitu juga pilihan partai nomor 3, PDIP calon presidennya Ganjar. Pilihan partai Gerindra nomor urut 2 pilihan presidennya adalah Prabowo," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa nomor urut Capres-Cawapres hanya semata-mata untuk mempermudah saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas