Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Respons Para Tokoh soal Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Presiden Jokowi

Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi.

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Respons Para Tokoh soal Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Presiden Jokowi
Kolase Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan: Puan Maharani, Mahfud MD, Sufmi Dasco, dan Jusuf Kalla - Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi. 

"Jadi memang ke depan saya berharap bahwa siapapun yang jadi pilihan rakyat, harus menjalankan hukum secara baik, benar, jujur, adil sesuai dengan koridor tanpa ada tebang pilih," pungkasnya.

Mahfud MD Sebut Ada Pembelokkan Persepsi soal Kritik Ganjar

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD saat ditemui awak media di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (13/11/2023) - Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI (Menko Polhukam) Mahfud MD saat ditemui awak media di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (13/11/2023) - Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Dalam hal ini, Mahfud mengatakan bahwa ada pembelokan persepsi dari tim tertentu terkait pernyataan Ganjar soal rapor merah tersebut.

Di mana, ada pihak yang menyebutkan hal itu adalah tanggungjawab Menko Polhukam.

Padahal, kala itu, Ganjar mengatakan hal tersebut dalam konteks sekarang, setelah tragedi vonis Mahkamah Konstitusi (MK) dan sanksi yang dijatuhkan oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Tragedi yang dimaksud tersebut, lanjut Mahfud, terjadi pada 16 Oktober 2023 saat vonis MK dan 7 November 2023 saat vonis MKMK.

Mahfud pun menjelaskan, hingga September 2023, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, nilai rata-rata penegakan hukum mencapai 61,9 persen dan meruapakan capaian terbaik yang diraih selama ini.

Berita Rekomendasi

Bahkan, ketika dirinya menjabat, aspek pembangunan bidang Politik dan Keamanan, meningkat melebihi tingkat kepuasan terhadap pemerintah (74,3 persen).

Angka peningkatan tersebut mencapai 79,3 persen.

Maka, menurut Mahfud, kritik Ganjar tersebut disampaikan usai putusan MK.

"Siapa yang membelokkan? Kan ada di berbagai berita dari tim tertentu. Mereka bilang bahwa skor 5 itu adalah tanggungjawab Menko Polhukam," kata Mahfud ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin.

"Padahal yang tanggungjawab Menko Polhukam itu sudah digambarkan oleh survei Kompas tersebut. Sedangkan tragedi di MK terjadi di lembaga yudikatif, tak bisa dicampuri oleh Menko Polhukam," sambung dia.

Respons Gerindra 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di The Darmawangsa Jakarta, Senin (23/10/2023) -Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di The Darmawangsa Jakarta, Senin (23/10/2023) -Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi. (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Soal Ganjar yang memberi skor rendah pada penegakan hukum era Jokowi ini, Gerindra mempertanyakan hal tersebut.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas