Paulus Waterpauw Diusung Golkar jadi bakal Calon Gubernur Papua Barat, Ini Rekam Jejaknya
Partai Golkar menjadi bakal calon Gubernur Papua Barat di Pilkada 2024.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Komjen Pol (purn) Paulus Waterpauw resmi diusung Partai Golkar menjadi bakal calon Gubernur Papua Barat di Pilkada 2024.
Keputusan DPP Golkar terhadap bakal calon Gubernur Papua Barat ditandai dengan penyerahan surat penugasan dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto kepada Paulus Waterpauw, di kantor DPP Golkar di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Penugasan Paulus Waterpauw sebagai bakal calon Gubernur Papua Barat dibenarkan Ketua DPD Golkar Teluk Wondama, Ferry MD Auparay.
Baca juga: Daftar Cagub Jagoan Golkar di Pilkada 2024: Jabar, Jatim, DKI Jakarta hingga Sumut
"Benar, hari ini, Kaka Besar (sapaan akrab Paulus Waterpauw) menerima surat penugasan sebagai bakal calon Gubernur Papua Barat dari Ketum DPP Golkar," kata Ferri yang juga resmi ditugaskan sebagai bakal calon Bupati Kabupaten Teluk Wondama.
Ia mengatakan penyerahan surat penugasan itu diawali dengan pengarahan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto kepada seluruh ketua DPD Golkar se-Indonesia.
"Ada pengarahan internal dari ketua Umum sebelum penyerahan surat penugasan kepada 13 orang yang dimandatkan DPP Golkar sebagai bakal calon Gubernur dan Bupati di Papua Barat," kata Ferry Auparay.
Rekam jejak Paulus Waterpaw
Paulus Waterpauw lahir pada 25 Oktober 1963 di Fakfak, Papua Barat.
Paulus adalah seorang purnawirawan Polri, yang pensiun pada November 2021.
Jabatan terakhirnya di Polri adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Pendidikan
Paulus Waterpauw pindah ke Surabaya ketika usianya 10 tahun.
Ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar di YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Surabaya dan lulus pada 1977.
Baca juga: Kepala Daerah di Sumatera Selatan Tandatangani NPHD Dana Pilkada, Ini Rincian Anggarannya
Paulus Waterpauw lalu melanjutkan ke SMP Negeri 6 Surabaya (1980) dan SMA Negeri 5 Surabaya (1983).
Setelah lulus SMA, Paulus Waterpauw melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1987.
Ia melanjutkan ke Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK (1996).
Paulus Waterpauw lalu melanjutkan studi ke Sekolah Staf dan Pimpiman Polri (Sespim) tahun 2002.
Selain itu, ia pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan lulus tahun 2014.
Paulus Waterpauw menikah dengan wanita asal Sumatera Utara bernama Roma Boru Pasaribu.
Karier
Setelah lulus Sespim, Paulus Waterpauw kembali ke tanah kelahiran.
Ia dipercaya menjabat sebagai Kapolres Mimika.
Dua tahun kemudian, Paulus Waterpauw berganti menjabat sebagai Kapolresta Jayapura.
Ia lalu menduduki posisi sebagai Wakabaintelkam Polri, sebelum menjabat Kapolda Sumatera Utara pada tahun 2017.
Baca juga: Dianggap Layak Maju Pilkada DKI, Pengamat Ungkap Tantangan Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah
Satu tahun kemudian, Paulus Waterpauw dimutasi ke Lembaga Pendidikan Polri di Lemhanas.
Pada tahun 2019, Paulus Waterpauw ditunjuk sebagai Kapolda Papua.
Riwayat Jabatan
- Pamapta Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 08-12-1987
- Wakasat Serse Polresta Surabaya Timur Polda Jatim: 27-12-1988
- Kanit Interkrim Sat IPP Polwiltabes Surabaya Polda Jatim: 12-12-1990
- Kasat Intelpam Polres Mojokerto Polda Jatim: 02-12-1992
- Kasat Ops Puskodalops Polda Kalteng: 27-12-1997
- Paban Muda Pada Paban IV/Kam Sintel Polri: 21-12-1998
- Kapolsek Metro Menteng Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya : 01-04-2000
- Kapuskodal Ops Polres Jakarta Pusat: 01-12-2000
- Wakapolres Tangerang Polda Metro Jaya: 05-09-2001
- Pamen Sespim Dediklat Polri: 08-05-2002
- Kapolres Mimika Polda Papua: 14-12-2002
- Kapolres Jayapura Kota Polda Papua: 21-10-2005
- Direskrim Polda Papua: 17-02-2006
- Penyidik Utama TK II Dit III/Kor dan WWC Bareskrim Polri: 13-02-2009
- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 24-08-2010
- Widyaiswara Madya Sespim Polri: 29-09-2010
Penulis: Hans Arnold Kapisa
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul DPP Golkar Resmi Usung Paulus Waterpauw Jadi Calon Gubernur Papua Barat di Pilkada 2024