Kampanye Pilpres Perdana, Prabowo Serahkan Bantuan Kemanusiaan Rp 5 Miliar ke Palestina
Menurut Rosan, pemberian bantuan kemanusiaan ini sebagai bentuk komitmen Prabowo Subianto kepada Palestina jika terpilih menjadi Presiden 2024.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengawali kampanye perdana tidak hanya berbagi makan siang dan susu gratis saja. Akan tetapi, Ia memulai kampanye dengan menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Total, Prabowo memberikan uang senilai Rp 5 miliar yang diberikan kepada Palestina yang sedang mengalami bencana kemanusiaan usai diserang Israel.
Baca juga: Anies Baswedan Diberikan Selendang dan Kotak Celengan Saat Kampanye di Kampung Tanah Merah
Uang itu diberikan secara langsung oleh Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani kepada Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban atau YPSP, Ahed Abu Al-Atta pada Selasa (28/11/2023).
"Dalam kesempatan ini memang pemberian bantuan sebesar Rp5 miliar tunai yang sudah kita realisasikan, dan akan dilanjutkan dengan baik dalam bentuk bantuan langsung, tidak langsung, baik kepada NGO maupun kepada pemerintah dari Palestina itu sendiri," kata Rosan dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran di Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Hari Pertama Kampanye: Gibran Milih Ngantor, Mahfud MD Izin Cuti, Cak Imin Sungkem ke Ibunda
Menurut Rosan, pemberian bantuan kemanusiaan ini sebagai bentuk komitmen Prabowo Subianto kepada Palestina jika terpilih menjadi Presiden 2024. Apalagi, kekinian sudah banyak korban jiwa dalam agresi militer Israel tersebut.
"Beliau ingin memberikan bantuan, langsung dari pribadi beliau kepada, terutama korban anak kecil, kemudian korban ibu-ibu, kemudian juga kebutuhan mereka dalam, agar bisa bertahan dari pangan dan lain-lain," katanya.
Lebih lanjut, Rosan menambahkan dukungan kepada Palestina bukan hanya kali ini saja. Baru-baru ini, Menteri Pertahanan RI itu mengirimkan rumah sakit terapung ke Gaza.
"Jadi tidak akan berhenti di sini pemberian yang sifatnya memperjuangkan dan juga meneruskan bantuan-bantuan baik sifatnya kemanusiaan dan lain-lain. Jadi ini terus akan berjalan dan Inilah komitmen yang sangat kuat dari pasangan Pak Prabowo dan juga mas Gibran," katanya.
Sementara itu, Direktur Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban atau YPSP, Ahed Abu Al-Atta mengapresiasi bantuan kemanusiaan dari Prabowo tersebut. Bantuan ini sebagai langkah mempererat hubungan Indonesia dan Palestina.
"Bantuan ini akan membantu rakyat Palestina tegar menghadapi kebrutalan dan kesewananagan Israel. Lebih-lebih agresi serangan Israel telah berlangsung 50 hari dan masih terus berlangsung," katanya.
Baca juga: Deretan Artis Jadi Juru Kampanye Ganjar-Mahfud: Denny Cagur, Limbad, Anang, Thariq Halilintar
Menurutnya, serangan militer Israel telah membuat puluhan ribu warga Gaza meninggal dunia. Bahkan, lebih dari setengah rumah di Gaza telah hancur total.
"Tidak hanya itu, penjajah Israel menarget dan menyasar RS yang ada di Gaza, Palestina termasuk RS Indonesia yang ada di Gaza," katanya.
Ia menuturkan bahwasanya kondisi semakin diperparah lantaran bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dibatasi oleh militer Israel.
"Kami harapkan bantuan terus diberikan dari rakyat Indonesia dari segala elemen masyarakat Indonesia untuk membantu rakyat Palestina menghadapi serangan Israel," tandasnya.
Dalam acara ini, dihadiri pula Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid dan Sekjen Partai Gelora Mahfudz Sidiq.