Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Subianto Curhat Buku Karangannya Tidak Laku

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto curhat soal nasib buku karangannya yang berjudul aradoks Indonesia dan Indonesia Menang.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Prabowo Subianto Curhat Buku Karangannya Tidak Laku
Tribunnews.com/ Mario Christian Sumampow
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di Ballroom Djakarta Theatre, Jumat (1/12/2023). Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto curhat soal nasib buku karangannya yang berjudul Paradoks Indonesia dan Indonesia Menang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto curhat soal nasib buku karangannya.

Ia sedih, karena buku berjudul Paradoks Indonesia dan Indonesia Menang tidak laku di pasaran.

"Saya bikin beberapa buku. Menurut saya buku saya bagus tapi enggak laku. Buku saya tidak laku sedih dong," kata dia saat hadir dalam Musyawarah Kerja Nasional III Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Sabtu (2/12/2023).

Meski demikian, ia tidak kapok dan tetap membuat buku.

Prabowo mengaku, sering membagikan buku karangannya cuma-cuma atau gratis ketika ia menghadiri beragam kegiatan.

Baca juga: Minta Mandat Rakyat untuk Pimpin Indonesia, Prabowo Subianto: Saya Paham Masalah Bangsa

"Buku yang bagus memang belum tentu laku. Ya sudahlah aku bikin buku lagi, aku bagi-bagi saja," tutur Menteri Pertahanan ini.

Berita Rekomendasi

Prabowo dalam kesempatannya juga berkomentar terkait acara Mukernas MUI pada hari kemarin, Jumat (1/12/2023).

Kegiatan dihadiri langsung oleh Prabowo beserta dua Calon Wakil Presiden (cawapres) Prof. Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

Ketiganya hadir dalam sesi yang berbeda di rapat pleno terbuka.

Dalam dialog terbuka tersebut, peserta Mukernas diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada setiap capres-cawapres yang hadir.

Ragam pertanyaan dilontarkan mulai dari visi dan misi, ke mana arah perubahan yang akan mereka usung, hingga langkah strategis apa yang dapat ditempuh untuk perubahan tersebut.

Baca juga: Limbad Disebut Dukung Prabowo di Pilpres 2024, padahal jadi Juru Kampanye Ganjar-Mahfud

Namun, lantaran waktu yang padat dan kegiatan lain menanti, kegiatan tanya jawab untuk Prabowo Subianto ditiadakan.

"Sekali lagi mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang kurang baik. Kalau memang masih ada pertanyaan saya siap mengundang seluruh majelis ini kembali untuk tanya jawab. Pelajari apa yang sudah ada di hadapan Bapak-Ibu," kata Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas