TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Anies Baswedan berjanji akan membawa sederet perubahan jika terpilih menjadi presiden. Hal ini ia sampaikan saat orasi di alun-alun Sangkala Buana Kasepuhan, Kota Cirebon, Sabtu (9/12/2023).

"Kita di Cirebon berkumpul untuk perubahan. Kita semua datang dan jadi penggerak perubahan, bukan hanya penonton," seru Anies kepada ribuan warga Cirebon yang memadati alun-alun tersebut.

Baca juga: Safari Politik ke Kuningan, Anies Bakal Perjuangkan Eyang Hasan Maolani sebagai Pahlawan Nasional

Salah satu hal yang ingin diubah oleh calon presiden nomor urut 1 itu ialah kebebasan berpendapat. Ia ingin masyarakat Indonesia bebas bicara tanpa harus takut akan dipenjara.

Anies juga bertekad untuk membasmi koruptor yang dianggapnya telah merusak negeri ini. Menurutnya, para pemakan uang rakyat itu membuat jutaan hidup orang sengsara.

"Sudah saatnya mereka yang bermasalah dikembalikan ke KPK. Koruptor harus dimiskinkan," tegasnya.

Baca juga: Anies Optimis Bisa Bawa Indonesia Adil dan Makmur untuk Semua

Anies pun membawa para petani lokal untuk berdaya dan menjadi tuan di negeri sendiri. Di sisi lain, ia akan membasmi para mafia beras yang membuat harga makanan pokok itu melambung tinggi.

"Kita ingin beras kembali murah. Kita hadapi dan habisi mafia itu," serunya.

Semua perubahan itu, kata Anies, tidak bisa dilakukan hanya dengan demonstrasi. Tentu diperlukan gagasan kuat untuk merealisasikan hal-hal tersebut. (***Matheus***)

Baca juga: Anies Paparkan Strategi Benahi Pendidikan Jika Terpilih Jadi Presiden pada 2024