Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Gerindra dan Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Ikut Naik

Litbang Kompas, Selasa (12/12/2023), merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik pada Pemilu 2024.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Gerindra dan Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Ikut Naik
Rahmat Fajar Nugraha/Tribunnews.com
Bendera-bendera partai politik di Pemilu 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Litbang Kompas, Selasa (12/12/2023), merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik pada Pemilu 2024.

Dari hasil survei ini menunjukkan sejumlah perubahan elektabilitas partai politik.

Diantaranya Partai Gerindra yang pada survei sebelumnya berada di urutan kedua, kini berada di urutan pertama mengalahkan PDIP.

Elektabilitas Gerindra sebesar 21,9 persen.

“Ini berarti (elektabilitas Gerindra) meningkat 3 persen dibandingkan survei Agustus 2023,” tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Harian Kompas, Selasa (12/12/2023).

Berdasarkan survei yang sama Agustus 2023, elektabilitas Gerindra saat itu ada di angka 18,9 persen di bawah PDIP.

Namun elektabilitas Gerindra pada Desember ini menyalip PDI-P.

Berita Rekomendasi

PDI-P kini berada di urutan kedua dengan elektabilitas 18,3 persen.

Angka itu merosot sebanyak 6,1 persen jika dibandingkan Agustus lalu. Kala itu, parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mempunyai tingkat elektoral sebesar 24,4 persen.

Kemudian, urutan ketiga diisi Partai Golkar yang memperoleh elektabilitas 8 persen.

Angka itu meningkat sebesar 0,8 persen ketimbang 4 bulan lalu di mana partai beringin mempunyai elektabilitas 7,2 persen.

Diikuti, Partai Kebangkitan Bangsa 7,4 persen, Partai Nasdem (4,9 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (4,5 persen).

"Elektabilitas ketiga parpol ini relatif stagnan meskipun cenderung menurun lebih kurang 1 persen dibandingkan survei Agustus lalu," tulis Yohan.

Lalu, ada Partai Demokrat (4,5 persen), Partai Amanat Nasional (4,2 persen), Partai Solidaritas Indonesia (2,6 persen), Partai Persatuan Pembangunan (2,4 persen) dan partai lainnya 4 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas