Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berkomitmen memberantas tambang ilegal yang sangat merugikan negara.

Sebab itu, semua tambang ilegal harus dikenakan sanksi berat.

Komitmen itu disampaikan Anies, saat berdialoh dengan mahasiswa dalam acara "Tanyo Bang Anies" di Jambi, Kamis (14/12/2023).

Baca juga: Kunjungi Jambi, Anies Janjikan Keadilan Sosial, Jalur Kereta Batubara hingga Sikat Tambang Ilegal

"Soal tambang ilegal. Semua yang ilegal harus kena sanksi, harus kena hukuman dan tidak boleh dibiarkan," kata Anies.

Dikatakan Anies, tak boleh ada pembiaran terus menerus dalam hal praktik tambang ilegal. Karena hal itu dapat menurunkan penerimaan negara.

"Praktik-praktik seperti ini yang harus dibersihkan. Dan kita hari ini menyaksikan negara kita banyak sekali korupsi di aspek penerimaan, sementara perhatian di aspek penerimaan itu rendah," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebab itu, pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) membawa perubahan menata pertambangan di Indonesia.

Hal itu untuk mengembalikan pendapatan yang seharusnya diterima negara, untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Sehingga, jika pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) memenangkan pilpres 2024, Anies.

Baca juga: Tiba di Jambi, Anies Disambut Teriakan “Anies Presiden”

"Jadi kalau yang ini saya mau komit, saya komit untuk bicara tentang pemberantasan ilegal. Karena memang itu sudah kita rencanakan. Dan itu harus kita kerjakan," pungkas Anies.