Capres Gencar Bahas Stunting, Mana yang Lebih Efektif? Begini Kata BKKBN
Pasangan calon presiden beserta wakil gencar suarakan soal stunting. Bahkan ada yang berjanji akan memberikan makan siang hingga susu secara gratis.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden beserta wakil gencar suarakan soal stunting.
Bahkan ada yang berjanji akan memberikan makan siang hingga susu secara gratis.
Lantas seberapa efektifkah upaya mencegah stunting?
Terkait hal ini, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Drs Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd. beri tanggapan.
Menurutnya, saat ini yang perlu jadi perhatian adalah isu stunting mulai diperhatikan.
Hal ini ia ungkapkan dalam Acara Temu Sineas Muda dan Anugerah Jurnalis TV Peduli Stunting yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Yang perlu diapresiasi sekarang ini, ternyata kalau bicara stunting menjadi komitmen semuanya. Termasuk calon-calon pimpinan negara, ini seuatu luar biasa menurut saya,"ungkapnya di Jakarta, Kamis (14/12/2023).
Menurutnya, pembahasan stunting dari calon pemimpin negara baru kali ini terjadi.
Da hal ini menurut Teguh perlu disambut baik.
Sehingga, tidak perlu membahas mana yang jauh lebih efektif.
"Efektif atau tidak ini tergantung. Mudah-mudahan nanti saat jadi, ditandatangani, pro terhadap pemecahan masalah stunting," kata Teguh lagi.
Lebih lanjut ia menjelaskan jika penurunan stunting perlu keberpihakan banyak orang.
Apa lagi penurunan stunting ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi sehat, cerdas dan berkualitas.
"Dan ini memang perlu tadi gotong royong semuanya. Apa lagi kita punya cita-cita, 100 tahun Indonesia merdeka, generasi kita menjadi generasi emas dan negara maju," jelas Teguh.
"Kita dorong sajalah, soal efektif tidak efektif nanti kita lihat kedepan hasilnya seperti apa," tutupnya.