Ketua Harian DMI Syafruddin Kambo Tegaskan Netral pada Pilpres 2024
Syafruddin mengungkapkan dirinya berupaya menjaga netralitas Dewan Masjid Indonesia.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Muhammad Zulfikar
Seiring pertemuan tersebut, dirinya melihat sosok Anies adalah orang yang cepat tanggap.
"Dari situ saya mengerti bahwa Anies cepat mengerti persoalan," ujarnya.
Sedangkan Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, mengungkapkan dukungan itu disampaikan JK saat melaksanakan kunjungan kerja di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12),di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," ungkap Husain.
Husain menyebut, selama ini JK selalu menyampaikan netral, namun sebagai warga negara memiliki hak dalam pilihan politik.
Baca juga: Jubir JK Bongkar Alasan di Balik Dukungan ke AMIN, Singgung soal Tanggung Jawab Moral ke Rakyat
Dia mengungkapkan dukungan diberikan JK berdasarkan track record Anies Baswedan.
"Pak JK berkeyakinan jika Anies adalah orang yang tepat memimpin Indonesia ke depan," ujar Husain.
Selain itu, kata Husain, JK telah menganggap Anies sebagai murid politiknya yang memiliki integritas.
"Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," ucap Husain.
Ada pun JK enggan mengomentari capres lain.
Namun, kata Husain, menurut JK seorang pemimpin harus terbuka jika dikritik, harus adil dan tidak pemarah.
"Seorang pemimpin juga harus adil agar dapat memakmurkan rakyatnya. Seorang pemimpin harus mengerti ekonomi dasar. Seorang pemimpin tidak boros asal belanja karena dapat membuat negeri bangkrut," ucap dia.
"Bagi JK, Anies seorang bersikap adil, mengerti ekonomi dasar dan penuh perhitungan. Dan yang tidak kalah pentingnya, Anies dan Cak Imin memiliki dasar agama yang kuat," katanya.