Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Tuduhan TGUPP Ada Ordal, Jubir Timnas AMIN: Statement yang Menyesatkan

Jubir Timnas AMIN Gaeandra Kartasasmita menanggapi tuduhan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terdapat orang dalam (ordal).

Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Tanggapi Tuduhan TGUPP Ada Ordal, Jubir Timnas AMIN: Statement yang Menyesatkan
Tribunnews/ist
Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Gaeandra Kartasasmita menanggapi tuduhan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terdapat orang dalam (ordal). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Gaeandra Kartasasmita menanggapi tuduhan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) terdapat orang dalam (ordal).

Ia beranggapan statement tersebut sebagai statement yang misleading dan menyesatkan.

"Menurut saya itu statement yang misleading dan menyesatkan. TGUPP ini bukan lembaga negara, jenjang karir juga tidak ada, jadi tidak bisa disamakan."

"Saya juga kenal tim Pak Anies jaman Gubernur DKI, mereka ada di posisinya karena kompetensinya," kata Gaeandra saat dihubungi wartawan, Minggu (17/12/2023).

Gaeandra beranggapan fenomena 'ordal' ini melekat kepada salah satu calon.

“Sebetulnya kurang pas jika dia bahas tentang ordal, publik tau kok fenomena ordal ini melekatnya kemana. Perbandingannya pun sangat jelas tidak apple to apple,” ungkapnya.

"TGUPP ini tim khususnya Gubernur, seperti stafsus Presiden. Isinya ya harus orang-orang yang dipercaya Gubernur, kepercayaan itu dilandasi integritas dan kompetensi. Kalau TGUPP diisi orang-orang yang gak jelas mana mungkin 23 janji Anies di Jakarta berhasil ditepati, tanpa ditemani pak Sandi Uno lagi," ucapnya.

Baca juga: Sempat Digoda Ganjar, Jusuf Kalla Nyatakan Dukung Anies di Pilpres 2024

Berita Rekomendasi

Gaeandra mengatakan pemilihan TGUPP melewati proses pertimbangan dan seleksi yang jelas.

"(TGUPP) pemilihannya tidak asal, tetap ada banyak pertimbangan dan seleksi yang jelas karena kepentingannya untuk seluruh warga Jakarta," terangnya.

Ia pun turut menjelaskan mengenai Komisaris BUMD di DKI Jakarta yang disebut-sebut eks Jubir Anies-Sandi diisi oleh 'ordal' Anies Baswedan.

"Tugas komisaris itu kan sebagai pengawas, lumrah jika Gubernur menugaskan orang yang dipercaya untuk mengawasi, tentu yang kompeten. Salah satu contohnya waktu itu ada pak Tom Lembong, dia mantan menteri loh, sangat kompeten," tutupnya.

Sebelumnya, eks juru bicara pasangan Anies-Sandi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Anggawira, menyebutkan bahwa TGUPP bentukan Anies Baswedan dipenuhi 'orang dalam' atau 'ordal'.

"Bahkan bukan hanya di TGUPP karena di dalam penentuan komisaris di BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) ada orang-orang dalam, dan timses yang masuk," jelas Anggawira pada keterangannya, Sabtu (16/12/2023).

Diketahui sejumlah nama disebut Anggawira terkait ordal yang dimaksud, yaitu Geisz Chalifa, pernah menjabat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (PPJA).

Selain itu juga sosok yang pernah menjadi Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong.

Nama Usamah Abdul Aziz hingga Rene Suhardono juga disinggung sebagai orang dekat Anies yang menjadi Anggota TGUPP DKI.

***

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas