Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku heran kandidat pasangan calon (paslon) lain di pemilihan presiden (Pilpres) 2025 banyak mengomentari Prabowo-Gibran.

Menurut dia, beberapa narasi yang belakangan sangat santer dibuat dan didistribusikan oleh para pendukung atau tim kampanye paslon lain.

"Jadi kira-kira paslon lain atau tim kampanye paslon lain itu selama ini kita lihat lebih banyak sibuk untuk mengomentari calon pasangan nomor 2," ujar Juri di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Juri menuturkan hal tersebut berbanding terbalik dengan tim sukses Prabowo-Gibran.

Menurutnya, tim sukses paslon nomor urut 2 itu sibuk mencari dukungan di Pilpres 2024.

Baca juga: TKN Prabowo-Gibran: Kita Tidak Mau Terjebak dengan Politik Hoaks

"Kalau kita sibuk mencari dukungan, sibuk ngurus calon sendiri, tim kampanye pasangan yang lain sibuk mengurusi calon yang lain. Jadi paslon nomor 2 itu begitu menarik, sehingga mereka sibuk untuk ngurusi pasangan calon ini," jelasnya.

Di sisi lain, Juri menyoroti format debat yang terus diarahkan tim sukses paslon nomor urut 1 dan 3 kepada Prabowo-Gibran.

Padahal, pihaknya tidak pernah mempermasalahkan dengan format debat tersebut.

"Mengenai format debat lah kita yang didiskreditkan, mengenai jadwal kampanye lah kita selalu dipersoalkan. Jadi tim fanta nanti akan menyampaikan bahwa kami bekerja serius untuk menggaet pemilih, mencari dukungan dan concern untuk mempromosikan pasangan calon nomor 2," katanya.

Baca juga: Setelah SBY All Out Dukung Prabowo-Gibran, Kini Ada JK Turun Gunung Dukung Anies-Cak Imin

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengajak tim sukses (timses) pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bergabung untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mendatang.

TKN Prabowo-Gibran Pemilih Muda (Fanta), Arief Rosyid menyampaikan ajakan tersebut lebih baik ketimbang timses paslon nomor urut 01 dan 03 tidak ada kerjaan. Sebab, mereka selalu menyerang paslon Prabowo-Gibran.

"Jadi kalau memang nggak ada kerjaan maka kami dalam kesempatan yang berharga ini mengajak ya buat pasangan 01 dan 03. Begitupun tim suksesnya untuk bisa sama-sama kami bekerja hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberi kontribusi ya buat bangsa dan negara," ujar Arief di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023).

Ia mengingatkan bahwasanya Prabowo-Gibran kini fokus untuk menggaet generasi muda. Caranya, kata dia, politik yang disajikan haruslah dijadikan ruang riang gembira dan kemaslahatan bersama.

Ia pun menyinggung timses yang suka sebar hoax dan fitnah kepada Prabowo-Gibran.

Dia pun tidak mau terjebak di dalam politik yang dapat memecah belah bangsa.

"Orang-orang muda di Indonesia ini sudah sangat memahami sangat mengerti sangat tahu siapa yang sangat doyan gosip siapa kandidat yang doyan menyebar fitnah hoax pasangan yang selalu menebar kebencian ya," katanya.

"Kita nggak mau terjebak dengan politik hoax misalnya yang baru-baru ini digoreng ya soal apa tuh tasyahud dan AMIN misalnya kan itu sebenarnya yang lempar duluan malah pasangan nomor satu kan gitu. Terus kenapa tiba-tiba bolanya ke 02 kan gitu," sambungnya.

Karena itu, Arief meminta timses paslon nomor urut 01 dan 03 untuk bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Apalagi, saat ini TKN Pemilih Muda Fanta Prabowo-Gibran sudah memiliki 23 klaster.

Mereka adalah Fantactivist, Fanta Berbagi, Fanta Creative, Fanta Culinary, Fanta Diaspora, Fanta Digital, Fanta Entrepreneur, Fanta First Voters dan Fanta fun community.

Selanjutnya, Fanta Easy, Fanta Hankam, Fanta Harmonu, Fanta Health, Fanta Karir, Fanta Law, Fanta Network, Fanta Nusantara, Fanta Pawrents, Fanta Sports, Fanta syariah, Fanta Think Tank, Pink Fanta dan Fanta Earth.

"Kami sudah punya setidaknya 23 klaster kita sebutnya sebagai fanta klaster, yang mana Fanta klaster ini kita buat untuk mengkanalisasi setidaknya 23 inisiatif atau 23 hobi minat dari generasi muda kita," katanya.

"Jadi termasuk tadi ya kalau yang pasangan lain tim suksesnya kurang kerjaan di sana. Kami dengan sangat terbuka gitu ya dengan sangat senang gitu ya menyambut teman-teman, di sini kita sibuk berkarya ya tidak sibuk lagi menebar kebencian caci maki fitnah hoax," tutupnya.