Kunci Pertumbuhan Ekonomi, Pemberantasan Korupsi Jadi Fokus Mahfud MD
Menurut Mahfud, sebagai negara kaya, Indonesia mestinya mampu mengerek tinggi pertumbuhan ekonominya, asalkan korupsi diberantas secara tuntas
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNRES.COM - Debat kedua Pilpres 2024 telah selesai dilaksanakan pada Jumat (23/12/2023).
Pertumbuhan ekonomi menadi satu di antara fokus yang dibahas dalam debat.
Ketiga calon wakil presiden (cawapres) mengusung misinya masing-masing demi kemajuan ekonomi Indonesia.
Seperti halnya Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD yang yakin Indonesia mampu meraih pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Menurut Mahfud, sebagai negara kaya, Indonesia mestinya mampu mengerek tinggi pertumbuhan ekonominya, asalkan korupsi diberantas secara tuntas.
Baca juga: Gibran Heran Cak Imin yang Sekarang Tak Setuju Proyek IKN: Dulu Sempat Ikut Potong Tumpeng
Ia menjelaskan sepanjang republik ini berdiri, pertumbuhan ekonomi hanya berkutat di angka 5 persen. Pertumbuhan ekonomi 7 persen pernah terjadi di era Orde Baru, pada 1989 hingga 1991. Setelah itu, pertumbuhan ekonomi kembali stagnan.
Korupsi di negeri ini, ungkap Mahfud, yang menghambat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
Terlebih korupsi telah merasuk ke berbagai lembaga, mulai legislatif, eksekutif dan yudikatif. Tak hanya itu, korupsi juga terjadi di tiga matra: darat, laut dan udara.
Karena itu, jika bersama Ganjar Pranowo, dirinya dipercaya rakyat untuk mempimpin Indonesia maka korupsi akan diberantas tuntas.
"Korupsi hilang, ekonomi kita bakal maju. Bakal melesat tumbuh 7 persen," ujar Mahfud Md dalam debat calon wakil presiden (cawapres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).
Mahfud juga menepis anggapan jika Ganjar-Mahfud memimpin Indonesia, banyak pelaku usaha yang takut ditangkap.
Dijelaskan Mahfud, setelah berdiskusi dengan para ekonom dan pelaku usaha, justru mereka memerlukan seorang penegak hukum yang tegas seperti dirinya.
"Kami kalau mau berinvestasi di Indonesia ini diperas, mau berusaha diperas. Kalau kami bayar ketahuan ditangkap, padahal kami diperas, katanya menyuap," kata Mahfud menirukan statemen para pelaku usaha.
Atas berbagai praktik yang merugikan negara ini, Mahfud pun menegaskan tak ada jalan lain selain melawan korupsi.
Menimbang istilah anak muda, jika koruptor harus ditabrak. "Hai Wir mundur kau Wir. Korupsi, saya tabrak," tegasnya.
Masih menurut Mahfud yang mengenakan baju adat Madura, pemberantasan korupsi juga harus dilihat sebagai upaya untuk mewujudkan pemerataan ekonomi. Hal ini seperti yang dimandatkan undang-undang dasar.
Mahfud juga mengutip Al-Quran, bahwa jangan biarkan kekayaan itu hanya beredar di antara orang kaya.
Untuk diketahui, debat cawapres pada 22 Desember 2023 ini, mengangkat tema ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Misi 3 Cawapres
Para calon wakil presiden (cawapres) memaparkan masing-masing gagasannya di akhir debat pada Jumat (22/12/2023).
Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggagas soal slepetnomic di akhir debat.
Cak Imin mengklaim kebijakan ekonomi pemerintah saat ini, tidak memiliki keberanian untuk menegakkan aturan ‘main’ yang adil. Terutama, keadilan yang berpihak kepada masyarakat.
Baca juga: Beri Closing Statement Debat, Mahfud Pamerkan Program Unggulan senilai Rp2,5 Triliun selama 5 Tahun
“Itulah kenapa kami menggagas Slepetnomic sebagai solusi ekonomi kita, segala ketidakadilan kita slepet,” kata Cak Imin di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Jika terpilih, Cak Imin memastikan akan ‘slepet’ proyek yang menggunakan anggaran jumbo tapi hanya untuk kepentingan segelintir orang.
Karena itu, Cak Imin ingin ada perubahan-perupayaan berupa pemerataan dan pembangunan kota-kota dan desa-desa di seluruh Indonesia.
“Kedepan kecurangan pembuat aturan yang merangkap sekaligus pemain bisnis, harus kita selepet. Kita bangun kesetaraan bagi semua pelaku usaha untuk maju bersama,” tutur Cak Imin.
Cak Imin menyampaikan, dengan slepetnomic pasangan nomor urut 01 ingin memastikan pembangunan ekonomi Indonesia dikerjakan pakai hati, pakai otak.
“Kita ingin kerjakan pembangunan dengan menggunakan pakai hati, pakai otak,” tambah Cak Imin.
Sedangkan, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, 2030 nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Saat itu sebagian besar penduduk Indonesia ada pada usia produktif.
“Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktifitas nasional. Peluang untuk menuju Indonesia Emas makin terbuka lebar,” kata Gibran.
Untuk memanfaatkan peluang itu, Gibran mengajak untuk bekerja keras, fokus, dan berani melakukan lompatan. Sebab, kesempatan bonus demografi diklaim hanya datang sekali.
“Kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Untuk itu kita harus kerja keras, kerja fokus, berani melakukan lompatan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan saya kesempatan untuk ikut andil dalam kontestasi ini. Saya sangat bangga sekali saya menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia emas,” terang Gibran.
Sedangkan, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD ingin memastikan untuk negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu. Lalu, Mahfud memaparkan 21 program unggulan senilai Rp2.500 triliun selama 5 tahun, yaitu:
1. 17 juta lapangan kerja
2. 1 desa, 1 fasilitas kesehatan, 1 tenaga kesehatan
3. Uang saku, kasir posian
4. 10 juta hunian
5. Rumah semudah punya motor
6. Sekolah dapat, lulus pasti kerja
7. Satu keluarga miskin, satu sarjana
7. Perempuan maju
8. Guru naik kelas
9. Kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara
10. Mudah berusaha, termasuk UMKM dan Koperasi
11. Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi
12. Guru gaji dan guru agama lain digaji
13. Pasokan pangan aman, harga enak dikantong
14. Lansia bahagia, anak cucu gembira
15. Petani, bangga bertani
16. Di laut kita jaya, nelayan sejahtera
17. Disabilitas mandiri berprestasi 1 desa, 1 mobil
18. Internet super cepat, gratis dan merata
19. Bansos pasti lanjut, tapi harus tepat sasaran
20. Sikat KKN
21. KTP Sakti
“Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar,” tambah Mahfud MD.
(Tribunnews.com/ Chrysnha, Dennis Destryawan)