Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Capres-Cawapres untuk Kesetaraan Pendidikan, Harus Ada Afirmasi

Selain isu ekonomi, sektor pendidikan menjadi sasaran pasangan Capres dan Cawapres dalam kampanye Pilpres 2024

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Program Capres-Cawapres untuk Kesetaraan Pendidikan, Harus Ada Afirmasi
Youtube kpu ri
Pasangan cappres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan pakaian adat menyalami capres-cawapres nomor urut 2. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, sebelum debat cawapres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Selain isu ekonomi, sektor pendidikan menjadi sasaran pasangan Capres dan Cawapres dalam kampanye Pilpres 2024.

Kesetaraan pendidikan menjadi misi menantang berhadapan dengan persebaran daerah yang luas di Indonesia.

Dalam hal ini, untuk mencapai kesetaraan pendidikan, dibutuhkan program afirmasi.

Cawapres nomor 3 Mahfud MD menekankan pentingnya program afirmasi untuk mencapai kesetaraan pendidikan di Tanah Air.

Baca juga: Paparkan Gagasan Layaknya Jokowi, Gibran Sebut Akan Maksimalkan Bonus Demografi

“Kalau dalam ilmu konstitusi itu, ketidaksetaraan itu, untuk mencapai kesetaraan harus dilakukan afirmasi. Afirmasi itu artinya perlakuan tidak adil agar menjadi adil," kata Mahfud belum lama ini.

Menurut Mahfud, daerah-daerah tertentu harus diperlakukan secara khusus, termasuk dari segi pembiayaan, agar kualitas pendidikannya setara dengan daerah-daerah lain.

Misalnya, pembiayaan untuk pendidikan di daerah-daerah di NTT harus berbeda dengan pembiayaan untuk daerah-daerah di Pulau Jawa.

Berita Rekomendasi

“Misalnya kalau berlaku adil ya manusia di Jawa lebih banyak anggarannya harus lebih banyak dari NTT. Itu adil namanya,” ujar Mahfud.

“Tapi kalau afirmasi, tidak. Ini yang orangnya sedikit harus disuntik dengan pembiayaan yang lebih besar dan beri fasilitas yang lebih besar. Itu namanya afirmasi.”

Peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu fokus utama pasangan Ganjar-Mahfud.

Kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan akan diperjuangkan, termasuk tenaga guru di luar dunia pendidikan formal.

Misi 3 Cawapres

Para calon wakil presiden (cawapres) memaparkan masing-masing gagasannya di akhir debat pada Jumat (22/12/2023).

Cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggagas soal slepetnomic di akhir debat.

Cak Imin mengklaim kebijakan ekonomi pemerintah saat ini, tidak memiliki keberanian untuk menegakkan aturan ‘main’ yang adil. Terutama, keadilan yang berpihak kepada masyarakat.

Baca juga: Beri Closing Statement Debat, Mahfud Pamerkan Program Unggulan senilai Rp2,5 Triliun selama 5 Tahun

“Itulah kenapa kami menggagas Slepetnomic sebagai solusi ekonomi kita, segala ketidakadilan kita slepet,” kata Cak Imin di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Jika terpilih, Cak Imin memastikan akan ‘slepet’ proyek yang menggunakan anggaran jumbo tapi hanya untuk kepentingan segelintir orang.

Karena itu, Cak Imin ingin ada perubahan-perupayaan berupa pemerataan dan pembangunan kota-kota dan desa-desa di seluruh Indonesia.

“Kedepan kecurangan pembuat aturan yang merangkap sekaligus pemain bisnis, harus kita selepet. Kita bangun kesetaraan bagi semua pelaku usaha untuk maju bersama,” tutur Cak Imin.

Cak Imin menyampaikan, dengan slepetnomic pasangan nomor urut 01 ingin memastikan pembangunan ekonomi Indonesia dikerjakan pakai hati, pakai otak.

“Kita ingin kerjakan pembangunan dengan menggunakan pakai hati, pakai otak,” tambah Cak Imin.

Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat acara Debat Calon Wakil Presiden 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). Debat Pilpres 2024 seri kedua mengangkat tema debat yaitu Ekonomi kerakyatan dan digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan. Tribunnews/Jeprima
Calon Wakil Presiden Nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka memaparkan visi dan misi saat acara Debat Calon Wakil Presiden 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023). Debat Pilpres 2024 seri kedua mengangkat tema debat yaitu Ekonomi kerakyatan dan digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sedangkan, cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, 2030 nanti Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Saat itu sebagian besar penduduk Indonesia ada pada usia produktif.

“Ini kesempatan kita untuk meningkatkan produktifitas nasional. Peluang untuk menuju Indonesia Emas makin terbuka lebar,” kata Gibran. 

Untuk memanfaatkan peluang itu, Gibran mengajak untuk bekerja keras, fokus, dan berani melakukan lompatan. Sebab, kesempatan bonus demografi diklaim hanya datang sekali.

“Kesempatan ini tidak akan terulang lagi. Untuk itu kita harus kerja keras, kerja fokus, berani melakukan lompatan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo yang sudah memberikan saya kesempatan untuk ikut andil dalam kontestasi ini. Saya sangat bangga sekali saya menjadi bagian dalam perjalanan menuju Indonesia emas,” terang Gibran.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD sibuk dengan microfon sementara dirinya menggunakan clip on dalam Debat Cawapres, pada Jumat (22/12/2023) malam.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD sibuk dengan microfon sementara dirinya menggunakan clip on dalam Debat Cawapres, pada Jumat (22/12/2023) malam. (Tangkap layar akun YouTube KPU RI)

Sedangkan, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD ingin memastikan untuk negara yang bersih melalui penegakan hukum tanpa pandang bulu. Lalu, Mahfud memaparkan 21 program unggulan senilai Rp2.500 triliun selama 5 tahun, yaitu:

1. 17 juta lapangan kerja

2. 1 desa, 1 fasilitas kesehatan, 1 tenaga kesehatan

3. Uang saku, kasir posian

4. 10 juta hunian

5. Rumah semudah punya motor

6. Sekolah dapat, lulus pasti kerja

7. Satu keluarga miskin, satu sarjana

7. Perempuan maju

8. Guru naik kelas

9. Kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara

10. Mudah berusaha, termasuk UMKM dan Koperasi

11. Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi

12. Guru gaji dan guru agama lain digaji

13. Pasokan pangan aman, harga enak dikantong

14. Lansia bahagia, anak cucu gembira

15. Petani, bangga bertani

16. Di laut kita jaya, nelayan sejahtera

17. Disabilitas mandiri berprestasi 1 desa, 1 mobil

18. Internet super cepat, gratis dan merata

19. Bansos pasti lanjut, tapi harus tepat sasaran

20. Sikat KKN

21. KTP Sakti

“Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat termasuk memelihara fakir miskin dan anak terlantar,” tambah Mahfud MD.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Dennis Destryawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas