Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Parpol Terbaru versi Survei CSIS: Gerindra Buntuti PDIP di Peringkat Teratas

Kemudian dikatakan Arya dalam survei tersebut, ada juga pemilih yang belum menentukan pilihan partai politik serta pemilih yang masih bimbang.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Elektabilitas Parpol Terbaru versi Survei CSIS: Gerindra Buntuti PDIP di Peringkat Teratas
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Bendera partai peserta Pemilu 2014 memenuhi pinggiran flyover Pramuka mengarah ke Tugu Proklamasi, Jakarta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas partai politik, terbaru.

Hasilnya PDIP menjadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi, disusul Gerindra dan Golkar. Sementara itu, Perindo, PPP, PSI tak lolos parlementery threshold 4 persen.

Dalam paparannya Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes, menyebutkan PDIP jadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dibututi Gerindra.

"Ini urutannya PDIP 16,4 persen, mulai dibuntuti oleh Gerindra 14,6 persen. Lalu disusul Partai Golkar 11,9 persen dan PKS 11,8 persen," kata Arya di Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).

Lalu, elektabilitas parpol lainnya PKB 9,2 persen, NasDem 6,4 persen, PAN 5,2 persen dan Demokrat 4,8 persen.

Sedangkan partai politik lainnya yang tidak lolos parlementery threshold meliputi Perindo 1,5 persen, PSI 1,3 persen, Hanura 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, PBB 0,2, PKN, Garuda, Ummat elektabilitasnya 0,1 persen.

Berita Rekomendasi

Kemudian dikatakan Arya dalam survei tersebut, ada juga pemilih yang belum menentukan pilihan partai politik serta pemilih yang masih bimbang.

"Pemilih yang merahasiakan pilihan 5,9 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan 6,4 persen," jelasnya.

Baca juga: Begini Perbandingan Website Kampanye AMIN, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud

Adapun survei CSIS ini dilakukan periode 13 - 18  Desember 2023. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka libatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia.

Sedangkan penarikan simple menggunakan metode Multistage Random Sampling. Sample yang diambil mempertimbangkan proporsi antara jumlah pemilih dan jumlah sample setiap provinsi.

Sementara itu, untuk margin of error survei ini mencapai 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas