Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mengentaskan Kemiskinan, Ganjar Bakal Terapkan Program SMK Gratis Secara Nasional 

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan,  nantinya program tersebut dikhususkan untuk keluarga miskin di seluruh Indonesia.

Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Mengentaskan Kemiskinan, Ganjar Bakal Terapkan Program SMK Gratis Secara Nasional 
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Calon presiden (capres) RI nomor urut 3 Ganjar Pranowo berdialog dengan pedagang saat kampanye di Pasar Kota Wonogiri di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (29/12/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo berambisi bawa program 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis di satu kota ke tingkat nasional.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan,  nantinya program tersebut dikhususkan untuk keluarga miskin di seluruh Indonesia.

Baca juga: Momen Ganjar Pranowo Berdiskusi dengan Pedagang di Tengah Pasar Kota Wonogiri 

"Jadi setelah kita lihat praktik yang sudah berjalan untuk SMK Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa bekerja. Maka Ganjar-Mahfud berkeinginan untuk dikembangkan secara nasional," kata Ganjar di Wonogiri, Jumat (29/12/2023).

Ia melanjutkan nantinya program itu akan direalisasikan di tahun pertama, jika dirinya bersama Mahfud MD terpilih di Pilpres 2024.

"Kita mulai tahun pertama di setiap kabupaten dan kota untuk bisa menyerap siswa-siswi dari keluarga miskin. Maka insyaAllah ini akan menjadi program yang secara sistematis bisa mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia kita," jelasnya.

Baca juga: Ungguli Pasangan Ganjar-Mahfud dan AMIN, Gibran: Saya Ini Cupu

Capres berambut putih menyebutkan bahwa program tersebut menjadi prioritas utamanya. 

Berita Rekomendasi

"Ini menurut saya menjadi prioritas pertama karena sesuai kebutuhan anak-anak kita hari ini. Maka sekolah SMK gratis langsung kerja bukan cerita mustahil, karena sudah dipraktikkan," tegasnya.

Kemudian ketika ditanya program tersebut lebih realistis dibandingkan program makan siang gratis dari capres lainnnya. Mantan Komisi II DPR RI enggan membandingkannya.

"Enggak, saya nggak membanding-bandingkan. Saya punya ide sendiri saja," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas