Susul Anies, Mahfud Kini Aktif Live di TikTok untuk Kampanye, TPN: Maksimalkan Suara
Mahfud MD melakukan libe TikTok untuk berkampanye, menyusul Anies Baswedan yang sebelumnya sudah lebih dulu melakukan hal tersebut.
Penulis: Rifqah
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Menyusul calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan Live TikTok untuk kampanye, kini calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD juga melakukan hal yang sama.
Mahfud menggunakan akun TikTok dengan cara Live untuk menyapa masyarakat.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa.
Mahfud, kata Andika, melakukan hal itu untuk memaksimalkan suara di Pilpres 2024 mendatang.
"Untuk memaksimalkan suara Mas Ganjar-Pak Mahfud, ini reaching out seluas-luasnya," kata Andika saat ditemui di Media Center TPN, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (1/1/2024).
Selain itu, Mahfud mendapatkan masukan dari Deputi Kanal Media TPN Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra.
"Menurut saya, itu salah satu strategi yang memang dilihat oleh baik Mas Karaniya sebagai Deputi Kanal Media maupun Mas Syafril Nasution sebagai Deputi Komunikasi 360," ujarnya.
Baca juga: Respons Dua Kubu Lawan soal Live TikTok Anies Baswedan Tembus 300.000 Penonton
Sebelumnya, aksi Live TikTok ini digencarkan oleh Anies untuk berkampanye karena dinilai lebih efektif untuk menyampaikan gagasan dan pemikiran.
Pasalnya, cara itu tak bisa ia gunakan melalui baliho maupun poster kampanye.
Sehingga, Anies mengaku akan terus melanjutkan kampanye di aplikasi tersebut.
"Keputusan itu harus mengandalkan pada ideologi, keputusan itu harus mengandalkan pada gagasan, keputusan mengandalkan pada pengalaman, pada prinsip," kata Anies kepada wartawan, Senin (1/1/2024).
"Itu semua terlihat kalau dialog, tapi kalau pasang baliho tidak terlihat itu. Kalau pasang poster tidak terlihat," jelasnya.
Dalam live TikTok berjudul “Temani Saya di Jalan” sekitar pukul 22.00 malam itu, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini mendapatkan viewers 302.700 ribuan lebih warganet.
Setelah ditonton lebih dari 300 ribu orang, Anies ketagihan untuk Live di TikTok dan berharap hal tersebut bisa menjangkau semua kalangan.
"Saya menikmati sebagai bagian interaksi. Semua jalur media kita ingin menjangkau semuanya dan selama ini saya pun jarang melakukan Live apapun," tutur dia di Sidoarjo seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Sabtu (30/12/2023).
Cak Imin Segera Susul Anies Live TikTok
Setelah mengetahui Anies Live di TikTok untuk kampanye, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin juga bakal mengikuti cara capresnya itu.
Cak Imin sendiri juga mengaku banyak yang memintanya live TikTok untuk berinteraksi dengan masyarakat.
"Iya kemarin saya dikontak teman-teman disuruh live juga," kata Cak Imin di Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023).
Maka dari itu, dalam waktu dekat ini, Cak Imin mengaku akan melakukan Live TikTok.
"InsyaAllah nanti segera kita live TikTok," ujar Wakil Ketua DPR RI itu.
Respons Timnas AMIN
Merespons tindakan Mahfud yang turut live di TikTok untuk kampanye itu, Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengatakan, hal itu merupakan bagian dari usaha.
Pasalnya, media sosial sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat.
"Adapun kemudian Pak Mahfud Md mengikut apa yang dilakukan Mas Anies bagian dari usaha, bagus buat demokrasi kita," ujar jubir Timnas AMIN, M Iqbal, kepada wartawan, Selasa (2/1/2024).
"Menyapa masyarakat memanglah sudah menjadi keharusan bagi kandidat, apa yang dilakukan mas Anies sebagai capres adalah bagian dari tanggung jawab moral seorang pemimpin, berdialog dan belanja masalah dengan begitu masyarakat akan senang dan memilih," kata Iqbal.
Dijelaskan Iqbal, aplikasi TikTok sendiri merupakan bagian dari upaya menyampaikan gagasan dan sentuhan psikologis bagi pemilih.
"Sebagaimana kata bung Karno 'Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam'," tandasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam/Reza Deni/Rina Ayu/Fersianus Waku)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.