Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Ganjar dan Anies Optimis Suara di Jatim Tak Tergerus
Khofifah jadi Dewan Pengarah TKN, ini respons kedua kubu lawannya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Merapatnya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, ke ke kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, memicu respons dari kedua kubu lawan.
Khofifah bahkan langsung didapuk menjadi Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Gubernur Jawa Timur itu akan mulai aktif menjadi bagian dari TKN mulai 21 Januari 2024, mendatang.
Berikut respons kedua kubu lawan soal gabungnya Khofifah ke kubu Prabowo-Gibran:
Respons Ganjar Pranowo
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengaku tak ambil pusing dengan merapatnya Khofifah ke Prabowo.
Menurut Ganjar, keputusan Khofifah itu merupakan hak politiknya sebagai warga negara.
Ia pun menghormati pilihan Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu.
"Kalau Bu Khofifah terus kemudian bergabung (dengan TKN) saya kira itu kan hak politik, hak politik seseorang saya sangat hormati," ujar Ganjar saat sedang melakukan kunjungan di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Sebagai kubu pesaingnya, Ganjar mengaku tak khawatir suaranya di Pilpres 2024 bakal tergerus di wilayah Jawa Timur.
Pihaknya memilih untuk tetap optimis dapat merebut suara di Jawa Timur.
Baca juga: Reaksi Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud soal Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran
"Kami bukan capres yang gampang khawatir. Kita confident (percaya diri) tentu bisa diintropeksi, membangun kekuatan ketemu bersama rakyat, gitu ya, jadi (kami) nggak khawatir (Khofifah merapat ke Praboso)," jelas Ganjar.
Optimisme ini terbentuk karena tim pemenangan Ganjar-Mahfud di daerah Jawa Timur dalam kondisi yang solid.
Ditambah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah memberi arahan kepada seluruh kadernya untuk bekerja maksimal dalam menghadapi situasi politik nasional.
"Sehingga hari ini semuanya lagi turun, seperti hari ini dari fraksi turun dari temen-temen DPRD turun di cabang-cabang ranting turun," pungkas Ganjar.
Anies Tetap Optimis
Senada dengan Ganjar, capres nomor urut 1 Anies Baswedan juga semakin optimis mendapatkan banyak suara di Jawa Timur.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini bahwa mayoritas masyarakat Jawa Timur menginginkan perubahan.
Hal itu disampaikan Anies Baswedan, merespons keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah yang resmi mendukung Prabowo-Gibran.
"Kalau di Jawa Timur kami makin optimis, insyaallah dukungannya makin luas untuk perubahan," kata Anies Baswedan pada Rabu (10/1/2024) malam.
Optimisme itu muncul karena Anies Baswedan secara langsung telah menyerap aspirasi warga Jawa Timur.
"Bukan sekadar orangnya tapi tentang apa yang akan dilakukan 5 tahun ke depan dan keinginan perubahan itu makin hari makin kuat," ucap Anies Baswedan.
Kendati demikian, Anies Baswedan tetap menghormati pilihan Khofifah mendukung paslon 02.
"Tentu kita menghormati pilihan tapi di sisi lain kita melihat kenyataan bahwa aspirasi perubahan itu makin kuat," pungkas Anies Baswedan.
Cak Imin: Dari Dulu Sudah Beda Pilihan
Senada dengan Ganjar, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tak mempermasalahkan keputusan Khofifah untuk memenangkan Prabowo.
Menurutnya, setiap warga negara berhak memberikan dukungan terhadap paslon pilihannya.
"Ya demokrasi memberi kebebasan siapa pun, sama aja," kata Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024) malam.
Terlebih, kata Cak Imin, dari kontestasi Pilpres 2019 sebelumnya ia juga telah terbiasa berbeda pilihan dengan Khofifah, meskipun keduanya sama-sama di NU.
"Dan dari pemilu yang lalu kita juga udah beda pilihan," ujar Ketua Umum DPP PKB itu.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fahmi Ramadhan/Chaerul Umam)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.