Soal Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, Ganjar Tak Khawatir, Anies Optimis, hingga Respon Cak Imin
Berikut tanggapan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Muhaimin Iskandar soal pilihan Khofifah Indar Parawansa bergabung ke TKN Prabowo-Gibran.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Namun di sisi lain, Anies tetap menghormati pilihan Khofifah mendukung paslon 02.
"Tentu kita menghormati pilihan tapi di sisi lain kita melihat kenyataan bahwa aspirasi perubahan itu makin kuat," pungkas Anies.
Cak Imin Sebut Orang yang Berideologi NU Pasti Istiqomah ke AMIN
Cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, merespons soal pilihan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran.
Cak Imin mengaku tak masalah dengan pilihan Khofifah.
Karena dalam Pilpres setiap orang memiliki hak demokrasinya masing-masing.
"Biasa, tiap Pilpres masing-masing punya hak demokrasinya," kata Cak Imin kepada wartawan saat kampanye Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).
Namun, Cak Imin kemudian menyinggung soal status Khofifah sebagai warga nahdliyin.
Cak Imin menilai orang-orang yang berideologi Nahdlatul Ulama (NU) akan istiqomah mendukung Anies-Cak Imin (AMIN).
"Saya yakin rakyat bukan elite yang berideologi NU saya yakin pasti AMIN."
"Orang yang punya ideologi NU pasti istiqomah ke AMIN, saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," tandas Cak Imin.
Baca juga: NasDem Sebut Keputusan Khofifah Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 Bakal Jadi Catatan
Ganjar Tak Khawatir Suaranya di Jatim Tergerus
Sementara itu, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku tak ambil pusing dengan keputusan Khofifah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Kalau Bu Khofifah terus kemudian bergabung saya kira itu kan hak politik, hak politik seseorang saya sangat hormati," ujar Ganjar kepada wartawan di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ganjar juga tak khawatir bergabungnya Khofifah ke TKN Prabowo-Gibran akan berpengaruh pada berkurangnya suara Ganjar-Mahfud di Jawa Timur.
Lebih lanjut Ganjar menegaskan, ia bukanlah capres yang gampang khawatir, justu ia adalah capres yang percaya diri dalam membangun kekuatan bersama rakat.
"Kami bukan capres yang gampang khawatir. Kita confident (percaya diri) tentu bisa diintropeksi, membangun kekuatan ketemu bersama rakyat, gitu ya. Jadi gak khawatir," jelasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fahmi Ramadhan/Reza Deni/Chaerul Umam)
