Usai Diminta Mundur Imbas Sibuk Kampanye, Gibran Kembali Ngantor Hari Ini, Rapat soal Evaluasi APBD
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka, terlihat kembali menjalani aktivitasnya sebagai Wali Kota Solo, pada hari ini, Kamis (18/1/2024).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka, terlihat kembali menjalani aktivitasnya sebagai Wali Kota Solo, pada hari ini, Kamis (18/1/2024).
Gibran terlihat tiba di Balai Kota Solo sekitar pukul 10.30 WIB.
Setibanya di Balai Kota Solo, Gibran langsung menuju ruangan Bale Tawang Arum di lantai dua kompleks Balai Kota.
Melansir Tribun Jateng, agenda Gibran hari ini di Balai Kota Solo adalah memberikan arahan pada Rakopok "Evaluasi Capaian Kinerja APBD TA 2023 dan Percepatan Pelaksanaan APBD TA 2024".
Diketahui belakangan Gibran tengah disorot setelah diusulkan untuk mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Solo.
Usulan mundur itu diungkapkan oleh Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Solo.
Fraksi PDIP Solo menilai Gibran terlalu sering mengambil cuti kampanye sebagai cawapres, sehingga mengakibatkan tidak efektif dan efisiennya pemerintahan.
Menanggapi usulan tersebut Gibran pun memberikan respon singkat.
Gibran hanya mengucapkan terimakasih atas masukan untuk dirinya itu.
Kemudian Gibran langsung bergegas menuju Bale Tawang Arum Balai Kota Solo.
"Terima kasih untuk masukannya," kata Gibran dilansir Tribun Jateng, Kamis (18/1/2024).
Baca juga: Didesak Mundur dari Wali Kota Solo Karena Sering Cuti Kampanye, Begini Jawaban Gibran
Respon TKN Prabowo-Gibran
PDI Perjuangan (PDIP) meminta cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mundur dari Wali Kota Solo gegara kebanyakan cuti kampanye di Pilpres 2024.
TKN Prabowo-Gibran pun memberikan tanggapan.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyampaikan bahwa kritik itu hanya diungkap oleh partai politik yang menjadi pendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca juga: Diminta Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran Bakal Evaluasi Perwali yang Tertunda
"Itu alasan temen partai yang pendukung lawan, agar kalau Mas Gibran mundur akan kuasai birokrasi untuk pemenangan paslon yang didukungnya," kata Nusron di Media Center Prabowo-Gibran, Jalan Sriwijaya, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Nusron menyatakan bahwa Gibran seharusnya tidak masalah cuti kampanye. Sebaliknya, anggota DPRD yang masih menjabat di Solo pun banyak yang cuti kampanye di Pemilu 2024.
"Masa cuti kampanye nggak boleh. Namanya juga tahun politik. Mengada ada saja. Wong anggota DPRD-nya juga sama pada sering kampanye juga," katanya.
Lebih lanjut, Nusron juga membantah kritikan PDIP yang menyatakan cutinya Gibran mengganggu program dari pemerintah kota Solo. Dia mengklaim, program-program yang dilakukan Gibran sudah berjalan baik.
"Mengada ngada. Semua program jalan dan terkontrol dengan baik," tukasnya.
Baca juga: Respons Gibran Diminta Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo Imbas Sibuk Kampanye
Fraksi PDIP DPRD Solo Usul Gibran Mundur sebagai Wali Kota Solo
Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD Solo mengusulkan agar Gibran mundur sebagai wali kota. Hal ini disampaikan oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, Y.F Sukasno.
Menurutnya, kesibukan Gibran sebagai cawapres membuat pemerintahan tidak efektif. Sebab, suami Selvi Ananda tersebut berulang kali mengajukan cuti untuk keperluan kampanye.
Dalam PP Nomor 53 Tahun 2023, pejabat daerah memang diperbolehkan untuk cuti. Namun, menurut Sukasno, aturan cuti pada PP tersebut masih rancu dan perlu dijabarkan.
Ia khawatir jika seandainya Gibran mengajukan cuti kembali dengan jumlah hari yang lebih banyak, maka akan membuat pemerintahan semakin kacau.
Baca juga: Gibran Diminta Mundur sebagai Wali Kota Solo, Respons AHY Irit Bicara
Oleh karena itu, Sukasno mengusulkan agar Gibran mengundurkan diri sebagai wali kota.
"Sehingga kok lebih bagus kalau Pak Wali Kota mengundurkan diri, supaya bisa fokus ke kampanye, kemudian roda pemerintahan bisa berjalan," kata Sukasno.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Gibran Kembali 'Ngantor' di Balai Kota Solo, Sikapi Serangan Kader PDI Perjuangan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Igman Ibrahim)(Tribun Jateng/Daniel Ari Purnomo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.