Eks Menteri Lingkungan Hidup Alexander Sonny Keraf: Mahfud MD Malang Melintang Hadapi Isu Lingkungan
Mantan Menteri Lingkungan Hidup sebut Mahfud paling kuasai tema debat, sudah malang melintang pada isu lingkungan dan isu sumber daya
Penulis: Yulis
Editor: Theresia Felisiani
Sonny Keraf: Mahfud Sangat Siap Ikuti Debat Keempat Pilpres 2024
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD disebut sangat siap mengikuti Debat Keempat Pilpres 2024, yang akan berlangsung, MInggu (21/1/2024) malam di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Alexander Sonny Keraf menegaskan hal itu menanggapi pelaksanaan debat yang akan menampilkan Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD.
Debat mengangkat tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Mantan Menteri Lingkungan Hidup itu menyebut, Mahfud sangat menguasai materi debat, pasalnya tema yang akan diperbedatkan terkait penegakan hukum.
Dia mencontohkan reforma agraria tidak terlepas dari kepastian hukum bagi petani dalam hal kepemilikan lahan.
Seperti diketahui, reforma agraria adalah penataan kembali susunan pemilikan, penguasaan, dan penggunaan sumber-sumber agraria untuk kepentingan rakyat, yang tujuannya menolong rakyat kecil, mewujudkan keadilan dan meniadakan atau setidaknya mengurangi ketidakmerataan.
Lebih lanjut, Sonny menyebut Mahfud juga menguasai persoalan yang dihadapi masyarakat adat dan desa saat ini, yaitu rancangan undang-undang (RUU) Masyarakat Adat yang sampai saat ini belum disahkan. Padahal, pemerintah menjanjikan hal itu.
“Prof Mahfud sangat siap untuk berdebat. Jangan khawatir, beliau sudah malang melintang pada isu lingkungan, isu sumber daya. Jadi, paham betul,” kata Sonny.
Baca juga: Santai Hadapi Debat Malam nanti di JCC, Persiapan Mahfud MD Lebih Banyak Pasang Kuping
Dikatakan, fondasi Visi Misi Ganjar-Mahfud adalah penegakan dan kepastian hukum.
Pengeloaan sumber daya alam, ujarnya, sangat tergantung pada kepatuhan terhadap peraturan yang ada, jika tidak maka alih fungsi lahan tidak akan memperhatikan pembangunan berkelanjutan.
“Jadi kuncinya adalah penegakan hukum. Ini akan menjadi kekuatan Mahfud dalam debat besok,” kata dia. (*)