Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengusung 8 misi yang dinamakan, Asta Cita.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Komjen Pol (Purn) Condro Kirono mengatakan, program pada Asta Cita mendukung penguatan UMKM dan membangun kesejahteraan desa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Condro saat meresmikan Omah Garuda UMKM yang didirikan oleh relawan Garuda Indonesia Maju (GIM) di Purbalingga, Jawa Tengah.

Omah GARUDA UMKM di Kabupaten Purbalingga akan menjadi sentra pelatihan bagi masyarakat sekitar dan sekaligus pelaku UMKM dalam keterampilan pembuatan bulu mata palsu.

"Kami berharap dengan adanya pelatihan dan pelepasan ekspor bulu mata palsu yang diselenggarakan oleh GIM dapat mendukung merealisasikan ASTA CITA Prabowo-Gibran dalam penguatan UMKM di Indonesia dan membangun kesejahteraan desa lebih baik lagi," kata Condro melalui keterangan tertulis, Jumat (2/2/2023).

Sementara itu, Ketua Harian GIM, Gatra Riyaldi, mengatakan program seperti ini akan diadakan secara rutin, dan akan terus diperluas di daerah-daerah lain.

Gatra menjelaskan, dengan adanya Omah Garuda Purbalingga dapat menjadi wadah pelatihan masyarakat dan pelaku UMKM sekitar dan akan terus menjadi wadah program pelatihan yang berkelanjutan.

"Dan adanya pelatihan keterampilan untuk masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM, merupakan salah satu metode yang efektif dalam penguatan UMKM," ujar Gatra.

Baca juga: BESOK, Ahok Turun Gunung ke Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK

Wakil Sekretaris Jenderal GIM bidang UMKM Berdaya sekaligus CEO Diva Prima Cemerlang, Dewi Harlas, menilai kerja sama seperti ini yang sangat dibutuhkan dalam mendongkrak UMKM untuk naik kelas.

Saat ini program-program strategis yang dikedepankan oleh paslon Prabowo-Gibran menjadi yang terdepan dalam hal penguatan UMKM.

"Mari kita bergerak dengan adanya dorongan solidaritas sosial yang kuat untuk meningkatkan daya beli produk lokal, maka perputaran ekonomi di Indonesia bisa lebih meningkat kembali," pungkas Dewi Harlas.