TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengingatkan kadernya boleh menerima bansos dari pemerintah, namun tetap memilih nomor 3 yakni PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud Md. 

Hal ini disampaikan Puan Maharani dalam orasinya saat menghadiri kampanye akbar PDI Perjuangan Wonogiri di Stadion Pringgodani, Minggu (4/2/2024). 

"Kalau dapat bansos diterima tidak? Bansos boleh diterima tapi pilihan tetap nomor?," ujarnya. 

"Bansos itu dari rakyat untuk rakyat. Uangnya berasal dari rakyat. Karenanya, semua rakyat berhak menerimanya tanpa kemudian harus dikatakan untuk mendukung calon siapa, siapa, siapa," lanjutnya. 

Puan juga menyinggung bahwa PDI Perjuangan tak sendiri, melainkan saat ini civitas akademika, tokoh-tokoh, seniman, mahasiswa menginginkan Pemilu yang damai, baik, jujur, adil dan netral.

"Jadi kalau ada yang mengintimidasi, mengatakan tidak memperbolehkan milih nomor 3, kita harus laporkan, kita harus lawan, kita harus tetap bilang nomor berapa?," tanya Puan yang dibalas "tiga" oleh kader yang hadir. 

Baca juga: Reaksi Puan Maharani Soal Presiden Jokowi Rajin Bagikan Bansos Jelang Pemilu

Ditemui usai acara, Puan menyebut selayaknya jika bansos dibagikan kepada rakyat.

Sebab bansos bisa digunakan untuk pengentasan kemiskinan, menyejahterakan rakyat yang kurang mampu dan lain-lain.

"Kami berharap bansos digunakan sebesar-besarnya dan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat, tanpa kemudian diklaim atau untuk mendukung salah satu calon pada pemilu 2024," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Puan Ingatkan Kader PDI Perjuangan Wonogiri Boleh Terima Bansos, Tapi Tetap Coblos Nomor 3,