TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menanggapi kedekatan antara pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.

Kedekatan itu salah satunya terjadi saat debat kelima Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024).

Di mana puluhan organ relawan dari kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GAMA) kompak mengadakan nonton bareng (nobar) debat capres yang diadakan di Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan dengan mengusung tema "Menjalin Persahabatan Menyambut Pemilu Damai Indonesia".

Selain itu, sebelumnya hadir pula gerakan salam empat jari, maksud dari gerakan ini ialah mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Dengan kata lain, salam empat jari ini menjadi gerakan untuk mendegradasi pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kaesang mengaku pihaknya menanggapi kedua hal itu —nonton bareng dan salam empat jari— dengan biasa saja.

"Kita menanggapinya biasa saja kok (salam empat jari dan nobar debat pilpres pendukung 01-03)."

"Hanya senang-senang saja," ujar Kaesang di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024), dikutip dari WartaKotalive.com.

Pendukung Anies dan Ganjar Nobar

Sebanyak 26 organ relawan yang bergabung dalam acara nobar debat capres membawa anggotanya masing-masing lengkap dengan atribut kaos relawan yang dikenakan.

Selama acara berlangsung, mereka aktif memberi aplaus dan dukungan kepada kandidat nomor urut 1 dan kandidat nomor urut 3.

Perwakilan organ relawan AMIN, Firman Abadi selaku Ketua Relawan Anies Baswedan Nusantara, mengatakan setelah suksesnya kolaborasi relawan ini, diharapkan para relawan dari kedua kubu di seluruh Indonesia turut melanjutkan perjuangan dan persatuan ini.

Baca juga: Belum Putaran Kedua, Pendukung Anies dan Ganjar Kompak Nobar Debat Capres hingga Serukan Persatuan

Menurutnya, bersatunya AMIN dan GAMA merupakan harapan dan satu-satunya solusi penegakan demokrasi di Indonesia.

"Bersatunya AMIN dan GAMA menjadi harapan dan solusi satu-satunya untuk penegakan demokrasi, konstitusi dan reformasi di Indonesia."

"Di putaran kedua nanti, kita memang belum tahu siapa yang lolos, tapi di situlah saatnya bersatu memperjuangkan Indonesia bersama 01 dan 03," kata Firman dalam keterangannya, dikutip Senin.

Selain itu, dia berharap supaya elite politik dari kubu nomor urut 1 dan nomor urut 3 ikut mendengarkan aspirasi relawan AMIN dan GAMA.

"Sekarang ini ada total 26 relawan, seribu lebih yang hadir. Kami yakin ratusan bahkan ribuan relawan AMIN dan GAMA di Indonesia turut memiliki perasaan, pandangan dan kesamaan tujuan serta nilai yang sama dengan kami."

"Ratusan juta pendukung 01 dan 03 siap bersatu di putaran kedua," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan organ relawan GAMA, Ahmad Arif selaku Ketua dari Ganjarist Jakarta Barat, membeberkan tujuan kolaborasi ini.

Mereka ingin membuktikan komitmen dan keseriusan relawan dari dua kubu di akar rumput ini untuk sama-sama mengawal penegakan demokrasi dan konstitusi di negara ini yang sangat bermasalah.

“Sosok Mas Anies dan Mas Ganjar, meskipun berbeda kubu, namun justru mempersatukan kami para pendukungnya di akar rumput dengan nilai-nilai yang terbukti mereka berdua pegang teguh. Nilai demokrasi, nilai reformasi, dan komitmen mentaati konstitusi," ujarnya.

Menurutnya, sosok Anies dan Ganjar telah bersahabat baik sejak lama, memiliki gagasan, visi, program, dan mimpi yang jelas untuk kemajuan Indonesia.

“Maka berkaca dari keakraban dan harmonisnya hubungan Mas Anies dan Mas Ganjar, kami pun relawan rakyat biasa yang bukan siapa-siapa ini di akar rumput harus bersahabat juga meniru mereka berdua,” tutur Ahmad.

Meski tim sukses Prabowo-Gibran memiliki target untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran, sejumlah pengamat dan hasil survei menunjukkan bahwa kontestasi ini kemungkinan besar akan berlangsung dalam dua putaran.

Para pengamat pun memprediksi bakal ada koalisi antara dua kubu capres-cawapres pada Pilpres 2024 pada putaran kedua nanti mengingat belum ada pasangan yang memperoleh suara di atas 50 persen.

Salam 4 Jari

Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) pernah memberikan komentar soal gerakan salam empat jari.

Juru Bicara (Jubir) Timnas AMIN, Iwan Tarigan, mengatakan salam tersebut merupakan simbol perlawanan yang lahir secara organik dari masyarakat.

"Tentunya kami dari Timnas AMIN menghormati, karena salam empat jari lahirnya dari rakyat yang merasa ada ketidakadilan, ada keseweng-wenangan, ada perbuatan perbuatan tercela, tetapi dibiarkan tanpa merasa malu," kata Iwan kepada wartawan, Senin (29/1/2024).

Iwan memercayai gerakan salam empat jari, menurutnya kebenaran akan selalu mencari jalannya sendiri dan dengan caranya sendiri.

Ada sejumlah makna dalam salam empat jari, berikut di antaranya:

• Simbol menghendaki koalisi paslon nomor urut 1 + 3 (AMIN/Ganjar-Mahfud) melalui tangan kita sendiri, bukan elite.
• Simbol membela Sila ke-4 Pancasila: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” yang berarti dari, oleh, dan untuk rakyat (demokrasi) melalui musyawarah-mufakat.
• Isyarat internasional untuk tanda bahaya dan/atau meminta pertolongan.
• Simbol asa kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif melawan oligarki dan politik dinasti.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Jelang Pilpres 2024, Kaesang Sebut Bakal Ada Kejutan di Kampanye Akbar Terakhir Prabowo-Gibran.

(Tribunnews.com/Deni/Seno Tri Sulistyono/Reza Deni)(WartaKotalive.com/Nurmahadi)