TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor diguyur hujan pagi ini, Rabu (14/2/2024). Hal yang sama juga terjadi di ibu kota. 

Hujan yang mengguyur kawasan Bogor terjadi sejak Selasa (13/2/2024) malam. Semengara di Jakarta dan sekitarnya sejak dini hari.

Kondisi ini membuat suasana Pemilu 2024 diwarnai kekhawatiran akan bencana.

Pasalnya ada 61 TPS yang berada di wilayah rawan bencana di Kabupaten Bogor.

Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Bogor memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang masuk dalam kategori rawan pada Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ridwan Arifin mengatakan, pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan ataupun hambatan pada hari pemungutan suara yang jatuh pada 14 Februari 2024.

"Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama enam hari pada 3 sampai 8 Februari 2024," ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/2/2024).

Hasil pemetaan TPS rawan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Bogor dengan kategori terkendala akses untuk disabilitas berjumlah 14 TPS di empat wilayah kecamatan.

Kemudian terdapat enam TPS dengan jumlah Pemilih Tambahan (DPTb) dan DPK yang tinggi di enam kecamatan.

Lalu 32 TPS yang terkendala listrik atau penerangan pada tiga wilayah kecamatan dan sebanyak 289 TPS yang terkendala jaringan internet di 22 kecamatan.

Baca juga: TPS di Kemayoran Jakarta Pusat Ambruk Jelang Pencoblosan

Berikutnya ditemukan 12 TPS yang sulit dijangkau di tiga wilayah kecamatan dan 61 TPS di wilayah rawan bencana yang tersebar di 6 kecamatan.

Bawaslu Kabupaten Bogor juga mendeteksi sebanyak 74 TPS yang berada didekat posko pemenangan atau rumah tim kampanye peserta pemilu yang berpotensi rawan konflik.

"Total ada 488 TPS yang masuk dalam kategori rawan dari tujuh variabel yang sering terjadi," ungkapnya.

Lebih lanjut, terhadap hasil TPS rawan yang ada di Kabupaten Bogor, Bawaslu melakukan strategi pencegahan dengan cara melakukan pemantauan secara intensif, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan juga melakukan sosialisasi terhadap masyarakat.

TPS di Kemayoran Ambruk

Sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Jalan Pancaraya, Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, dikabarkan ambruk pada Rabu (14/2/2024). 

Insiden itu terjadi jelang beberapa jam dimulainya pencoblosan Pemilu 2024 yang dilakukan serentak se-Indonesia. 

Kabar itu diinfokan oleh akun @info_jakartapusat. 

Dari video yang diunggah, tampak pondasi tenda TPS bernomor 09 ambruk. Bahkan genangan air di sekitar lokasi tampak meninggi. 

"TPS yang terbuat dari bambu dan dialaskan dengan terpal diduga tidak kuat menampung beban dari air hujan yang berada di atas tenda TPS tersebut," katanya. 

Diketahui, Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilu, waktu pemungutan suara dimulai pukul 07.00 waktu setempat.

TPS akan dibuka untuk para pemilih selama 6 jam hingga pukul 13.00.

Pemilu digelar bukan hanya untuk memilih presiden dan wakil presiden, tetapi juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul TPS Ambruk di Kemayoran Jakarta Pusat Imbas Hujan Deras Pagi Ini, 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Diguyur Hujan Semalaman, Waspada Ada 61 TPS Rawan Bencana di Bogor,