Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Alasan Kenapa Pemilu Selalu Dilakukan pada Hari Rabu

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochamad Afifuddin menjelaskan kenapa Pemilu selalu dilakukan pada hari Rabu.

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ini Alasan Kenapa Pemilu Selalu Dilakukan pada Hari Rabu
Tribunnews/JEPRIMA
Warga menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 35 Bojong Koneng, Jawa Barat, Rabu (14/2/2024). Pilpres menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu karena akan menentukan siapa pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada tiga calon yang maju dalam pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskanda, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sebanyak 204 juta lebih pemilih akan menentukan pilihan yang tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa. Pemilu akan melibatkan 24 partai untuk memperebutkan 20.462 kursi yang tersebar di 2.710 daerah pemilihan (dapil). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochamad Afifuddin menjelaskan kenapa Pemilu selalu dilakukan pada hari Rabu.

Bukan tanpa alasan, pria yang akrab disapa Afif ini, mengatakan kegiatan pencoblosan jatuh pada hari Rabu adalah untuk menghindari libur panjang untuk masyarakat.

"Pertama kita hitung, kalau ditaruh di Senin, orang akan berhimpit dengan hari libur, sehingga akan jadi panjang," kata Afif saat ditemui di kawasan Tangerang Selatan, Rabu (14/2/2024).

"Jadi di tengah minggu ini yang kita anggap akan sangat memungkinkan orang tidak menguntungkan dengan libur panjang," sambungnya.

Baca juga: Hasil Quick Count Sementara Pilpres dan Pileg 2024 Versi 6 Lembaga Survei

Lebih lanjut ia menjelaskan misal pemungutan suara dilakukan pada hari Jumat, maka masyarakat juga akan mendapatkan libur panjang sebab berdekatan dengan hari Sabtu dan Minggu.

Pun jika pemungutan suara di jari Senin, maka hari libur pun akan berdempetan dengan hari Sabtu dan Minggu.

Berita Rekomendasi

Hal yang dikawatirkan salah satunya dari libur panjang adalah masyarakat yang bakal jadi pemilih justru memilih untuk memanfaatkan hari libur dengan pergi keluar kota.

"Itu dalam asumsi-asumsi dasar kami. Sehingga kita pilih di hari yang katakanlah hari kerja, yang kemudian diliburkan, tidak ketemu dengan liburan yang lain yang kemudian panjang, long weekend, long holiday," jelas Afif.

Masyarakat yang keluar kota kita ini tentu harus dirinya untuk masuk ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) jika nanti misalnya hendak mencoblos tapi tengah berada di lokasi yang tak sesuai alamat di KTP.

KPU selaku penyelenggara mengaku bakal kerepotan untuk menangani hal tersebut.

"Kalau kebanyakan memilih TPS (tempat pemungutan suara) asli, sebagaimana DPT (daftar pemilih tetap) lokasi di mana mereka tinggal ini sangat memudahkan kami," pungkasnya.

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu, begitu pula dengan hari ini. Pilpres 2009 diadakan pada 8 Juli 2009 yang bertepatan dengan hari Rabu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas