Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bawaslu: Tak Hanya KPPS yang Meninggal, Tapi Juga Petugas Kelurahan dan Desa

Lembaga penyelenggara pemilu sendiri sudah melakukan antisipasi kelelahan hingga kematian KPPS dengan menetapkan batas-batas tertentu sebagai syarat

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Bawaslu: Tak Hanya KPPS yang Meninggal, Tapi Juga Petugas Kelurahan dan Desa
Tribunnews/Surya/humas.polri
Kolase. (Kiri) Simulasi penghitungan suara Pemilu 2024 - (kanan) Kapolres Metro Jakarta Utara Kombespol Gidion Arif Setyawan bersama unsur Forkopimko Dandim 0502 Jakarta Utara Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro takziyah ke rumah duka Ketua KPPS TPS 70 Kelurahan Rawa Badak Utara atas nama Iyos Rusli, yang meninggal dunia setelah melaksanakan tugas penghitungan suara Pemilu 2024, rabu (24/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja, menyebut tak hanya kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal selama tahapan Pemilu 2024, khususnya saat penghitungan suara.

"Tidak hanya KPPS tapi petugas kelurahan dan desa," ujar Bagja di kantornya, Jumat (16/2/2024).

Ia menyebut informasi itu didapatkan  dari jajaran Bawaslu yang melaporkan padanya. Meski begitu Bagja mengungkapkan masih belum dapat memastikan berapa total jumlah yang telah meninggal.

"Ya ada laporan dari teman, kemudian disampaikan ada teman-teman yang dirawat, ada juga yang meninggal. Belum (tahu jumlahnya). Kami mau hitung, itu sedih," tuturnya.

Lembaga penyelenggara pemilu sendiri sudah melakukan antisipasi kelelahan hingga kematian KPPS dengan menetapkan batas-batas tertentu sebagai syarat pendaftaran.

Saat ini Bagja meminta para KPPS yang tengah bertugas untuk menjaga kesehatan.

BERITA REKOMENDASI

"Tapi pada saat kelelahan dan lain-lain ini kan sudah kita hitung. Jadi kami minta kan agar menjaga kesehatan," ujarnya.

"Tapi ya kita tidak tahu kondisi pada saat itu mungkin lagi banjir kemudian hujan ya itu faktor-faktor yang harus kita hitung," ia menambahkan.

Baca juga: Istri Cuma Dapat 3 Suara, Suami Caleg di Jambi Ngamuk, Pak RT Terluka dan Tangan Anggota KPPS Patah

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengonfirmasi kabar mengenai adanya sejumlah petugas KPPS yang meninggal dunia.

Anggota KPU Idham Holik menuturkan konfirmasi mengenai informasi tersebut diperoleh KPU dari berbagai daerah.

"Kami memang telah mendapatkan informasi dari berbagai daerah, ada beberapa anggota KPPS yang wafat ya," kata Idham di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: PDIP ke Bawaslu dan KPU: Main-main Suara Rakyat Bisa Kena Azab


Saat ini, lanjut Idham, KPU masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait nama, lokasi, dan penyebab petugas KPPS tersebut meninggal.

"Saat ini, KPU masih lakukan pendataan," ucap dia.

Nantinya, Idham memastikan KPU akan mengumumkan kepada publik perihal data para petugas KPPS yang meninggal dunia.

"Itu nanti secara resmi KPU akan sampaikan kepada publik," ucap Idham.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas