PDIP Heran Ganjar-Mahfud Kalah di Bali dan Solo
Politikus PDIP Aria Bima mengaku heran perolehan suara pasangan nomor urut 30, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak lebih dari 50 persen di Solo.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengaku heran perolehan suara pasangan nomor urut 30, Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak lebih dari 50 persen di Solo, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Aria Bima mengenai adanya anomali selisih suara antara pemilihan legislatif (Pileg) PDIP lebih besar ketimbang Ganjar-Mahfud.
"Solo rekapnya sudah di atas 50 persen legislatif, kemudian Boyolali di atas 60 persen. Kenapa Pak Ganjar memperoleh suara di Kota Solo tidak lebih dari 50 persen," kata Aria dalam jumpa pers di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (16/2/2024).
Karenanya, Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud ini mengaku heran dengan perolehan suara tersebut.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Kota Solo 50,67 Persen Versi Hitung Resmi KPU, Ganjar-Mahfud Nomor Dua
"Ini yang saya sebut anomali. Ada sesuatu yang terjadi di luar kemampuan saya yang seluruh timses partai maupun relawan Aria Bima adalah sekaligus timses Pak Ganjar-Mahfud," ujar Aria.
Di sisi lain, kata Aria, Bali yang merupakan basis PDIP juga mengalami hal serupa.
Di mana, dalam survei sebelumnya Ganjar-Mahfud diprediksi menang dengan angka 70 persen.
Baca juga: Real Count KPU Pilpres 2024 di Luar Negeri 16 Februari 2024: Ganjar-Mahfud Unggul di New York AS
"Semua survei di atas 70, semua survei Bali. Bahkan saya tidak menjadwalkan Pak Ganjar, Pak Mahfud ke Bali karena saya anggap sudah aman," ungkapnya.
"Tidak ada satu pun kabupaten yang Pak Ganjar bisa menangkan, kenapa? Ini sudah pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab," lanjut dia.