Hasiolan EP/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM - Momen pasca Pemilu 2024 dinilai sebagai masa yang sangat rentan bagi kesehatan mental.

Marissa Meditania MPs, psikolog dari platform layanan Ibunda.id, menjelaskan, tekanan mental pasca-pemilu bisa mengenai banyak lapisan masyarakat.

"Biarpun rakyat telah menentukan pilihan, hingar-bingar Pemilu masih ramai dibicarakan. Ada yang merayakan dengan suka cita, ada juga yang sebaliknya. Masa setelah Pemilu ini justru jadi masa yang sangat rentan bagi kesehatan mental, tidak dipungkiri seluruh lapisan masyarakat dapat terkena dampaknya. Terutama karena banyak yang memasang harapan tinggi pada Pemilu ini, sehingga curahan emosi bisa tak terbendung dalam prosesnya," kata Marissa, Kamis (22/2/2024).  

Baca juga: Ini 38 Puskesmas dan RS di Jakarta Disiapkan Layani Caleg Gagal yang Stres di Pemilu 2024

Dia mencontohkan, bagi penyelenggara Pemilu, baik itu KPU, Bawaslu, hingga KPPS sudah mengalami kelelahan, kurang tidur, tekanan, dan stress yang menumpuk sejak persiapannya.

Adapun bagi peserta Pemilu 2024, para calon legislatif dan eksekutif pasti sudah merasakan tekanan mental yang besar sejak persiapannya.

Modal kampanye, ekspektasi lingkungan, dan kelelahan memberikan dampak terhadap kesehatan mental mereka. Apalagi untuk menerima kegagalan bagi mereka yang tidak mendapatkan suara yang cukup.

“Bagi masyarakat, debat antar pendukung masih belum juga mereda. Perbedaan pendapat yang berujung menjadi hate speech marak terjadi. Belum lagi pemberitaan negatif dan berita hoax yang menjamur. sehingga kami dari ibunda.id meyakini, kalau setiap lapisan masyarakat baik yang terlibat langsung maupun tidak sangat mungkin untuk mengalami dampak dari perayaan pesta demokrasi ini tanpa terkecuali. Konseling bisa menjadi ruang yang tentram & aman untuk membantu pemulihan dirimu. Karena ibunda peduli,” kata dia.

Terkait pemulihan stres pasca-pemilu, Arif Fajar Saputra, CEO Ibunda.id menjelaskan, pihaknya menyiapkan dua layanan utama sebagai kontribusi dalam Pemilu dengan memberikan solusi penanganan gangguan kesehatan mental.

Pertama, selama bulan Pemilu, kata Arif, pihaknya menyediakan layanan konseling tatap muka di Jakarta dan Bandung yang dapat diakses setiap hari.

"Bagi masyarakat yang memiliki kesibukan yang tinggi, konseling online melalui video call dan chat dapat menjadi solusi," kata dia.

Baca juga: Tangani Penanganan Kesehatan Mental, RSPP Siap Terima Caleg Gagal Lolos Pemilu

Kedua, tambah dia, pihaknya juga memberikan panduan penanganan kesehatan mental.

"Kelas ini berisi rekaman dari mental health practitioner, seperti psikiater, dr Jiemi Ardian yang akan memberikan langkah-langkah penanganan gangguan kesehatan mental," kata Arif.

“Demi menanggulangi kerentanan kesehatan mental yang merata, Ibunda.id berharap kedua layanan itu dapat membantu masyarakat menangani gangguan kesehatan mental yang mungkin terjadi. Terutama pada kasus-kasus seperti stress berkepanjangan, cemas berlebihan, hingga depresi,” tambahnya.