Spanduk Dukung Hak Angket Tersebar di Sejumlah Titik Kawasan Jakarta, Begini Bunyinya
Beberapa spanduk terkait hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 tersebar di kawasan Jakarta.
Penulis: Erik S
Editor: Wahyu Aji
![Spanduk Dukung Hak Angket Tersebar di Sejumlah Titik Kawasan Jakarta, Begini Bunyinya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/spanduk-dukung-angket.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa spanduk terkait hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 tersebar di kawasan Jakarta.
Sebagian panduk tersebut berada di Kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat.
Ada juga di di Jakarta Timur yang terpasang sejak dini hari tadi, Jumat (1/3/2024).
Di kawasan Lapangan Banteng, spanduk berlatar merah tersebut bertuliskan: Adakah Pengerahan ASN Dipakai Untuk Menangkan paslon Tertentu? Hak Angket Jawabannya.
Tidak disebutkan secara rinci asal dari foto spanduk yang beredar di grup WhatsApp tersebut.
Redaksi sampai saat ini masih mencoba menggali siapa sumber yang memasang spanduk tersebut.
Aksi demo di DPR RI
Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam Front Rakyat Semesta (FRS) padati depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).
Pantau Tribunnews.com di lokasi sekira 14.00 WIB, massa aksi membentang banyak poster aspirasi.
![Suasa aksi demonstrasi di depan gedung DPR, Jumat (1/3/2024).](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/demo-di-dpr-jumat.jpg)
Diantaranya bertuliskan lebih baik kehilangan Jokowi dan keluarganya dibandingkan kehilangan bangsa Indonesia.
Kemudian ada juga poster terbuat dari karung bertuliskan makzulkan si Joko now. Joko cukup sama di sini.
Sementara itu di gerbang gedung DPR RI sudah terpasang banner memanjang bertuliskan tiga aspirasi.
Pertama menyatakan presiden Jokowi telah melanggar konstitusi, melanggar sumpah jabatan, dan berprilaku tidak patut.
Kedua menyatakan Presiden Jokowi telah menyalahgunakan kekuasaan di Pemilu 2024.
Ketiga aspirasi bertuliskan penyelenggaraan negara dan aparatur negara telah terjebak melayani ambisi Presiden Jokowi untuk membangun dinasti.
Sebagai informasi, Ganjar Pranowo mencuatkan wacana hak angket DPR menyusul adanya dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Diberitakan sebelumnya, tiga Sekretaris Jenderal (Sekjen) partai politik koalisi perubahan pendukung paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni Nasdem, PKB dan PKS menggelar rapat di Nasdem Tower, Jakarta pada Kamis (22/2/2024).
Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim mengatakan dalam pertemuan itu, salah satu yang dibicarakan adalah kemungkinan penggunaan hak angket di DPR yang diinisiasi oleh capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo atas dugaan. Hak angket itu bertujuan mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024.
Tiga partai dalam koalisi perubahan pun menyatakan akan ikut bergabung dengan Ganjar dan PDIP dalam menggulirkan hak angket tersebut.
Baca juga: Spanduk Massa Aksi Dukung Hak Angket di Depan Gedung DPR: Pengkhianat Demokrasi Mundur Wiiiir
“Kemudian kita sharing seperti yang Anda pikirkan, kita juga berbicara kemungkinan penggunaan hak angket yang diinisiasi oleh pak Ganjar Pranowo,” kata Hermawi dalam konferensi pers, Kamis.
“Semangat kami sebagai satu kesatuan yang utuh 3 partai solid berkoalisi, semangat kami seperti semangat yang kemarin dinyatakan pak Anies, kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket,” jelas dia.
Nasdem, PKS dan PKB pun kata Hermawi, sudah menyiapkan data-data dan hal-hal kecil lainnya. Tiga partai kini menunggu tindaklanjut atas inisiasi hak angket itu oleh PDIP selaku parpol terbesar.
“Jadi posisi kami data sudah siap, hal-hal kecil sudah siap, tinggal menunggu tindaklanjutnya. Kawan-kawan PDIP partai besar sebagai inisiator, bagaimana tindaklanjutnya,” ujar Hermawi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.