Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anies Baswedan Bantah Rumor Maju Pilkada DKI, Sebut Upaya Pengalihan Isu Masalah Pilpres

Anies baswedan dengan tegas membantah soal kemungkinan dirinya kembali maju di Pilkada DKI Jakarta. Anies menyebut kabar itu hanyalah isu belaka.

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Anies Baswedan Bantah Rumor Maju Pilkada DKI, Sebut Upaya Pengalihan Isu Masalah Pilpres
AFP/BAY ISMOYO
Kandidat presiden Anies Baswedan menunjukkan jarinya yang berlumuran tinta setelah memberikan suaranya untuk memilih dalam pemilihan presiden dan legislatif Indonesia di sebuah TPS di Jakarta pada 14 Februari 2024. - Anies Baswedam dengan tegas membantah soal kemungkinan dirinya kembali maju di Pilkada DKI Jakarta. Bahkan Anies menyebut kabar itu hanyalah isu belaka yang bertujuan untuk mengalihkan isu terkait Pilpres 2024. 

3. Ahok-Djarot

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, PDI Perjuangan (PDIP) berpeluang mengusung kader sendiri dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Menurut Agung, ada kemungkinan duet Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) bisa terulang kembali.

Namun, kata dia, PDIP juga berpeluang mengusung Tri Rismaharini - Abdullah Azwar Anas (Risma -Azwar).

Sebab, baik Ahok-Djarot maupun Risma-Azwar sama-sama memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

"Secara personal, ada kemungkinan duet Ahok-Djarot bisa mengemuka kembali. Walaupun peluang Tri Rismaharini dan Abdullah Azwar Anas tetap besar," kata Agung kepada Tribunnews.com, Selasa (27/2/2024).

"Karena ke semuanya punya pengalaman sebagai kepala daerah," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Dianggap Layak Maju Pilkada DKI, Pengamat Ungkap Tantangan Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah

Berita Rekomendasi

Agung menuturkan, secara institusional nama-nama tersebut punya relasi yang intim dengan partai termasuk Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Karena dalam kompetisi elektoral di internal untuk menghadapi event seperti Pilkada, selain elektabilitas penting akseptabilitas elit/politik," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Ahok-Djarot dan Risma-Azwar sama-sama berpotensi. Hanya saja, Risma-Azwar dianggap lebih unggul.

"Sama-sama berpotensi. Tapi Risma-Azwar Anas atau Azwar Anas-Risma lebih unggul menimbang sebagian memori kolektif masyarakat ibu kota belum move on dengan Pilkada 2017," imbuh Agung.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dikabarkan Bakal Ikut Pilgub DKI Jakarta, Anies: Itu Pengalihan Isu, Seolah Pilpres Sudah Selesai.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Muhammad Zulfikar/Fersianus Waku)(WartakotaLive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca berita lainnya terkait Pilkada DKI Jakarta 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas