Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI optimis pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia rampung dalam satu hari. 

"Perlu dikatakan semuanya terjangkau dalam waktu satu hari itu," kata Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam jumpa pers kantornya, Jum'at (8/3/2024) petang. 

Sebagaimana diketahui, PSU di Kuala Lumpur semula direncanakan berlangsung dua hari, yakni Sabtu (9/3/2024) untuk metode kotak suara keliling (KSK) dan Minggu (10/3/2024) untuk pencoblosan langsung di tempat pemungutan suara (TPS).

Kemudian jadwal diubah menjadi satu hari melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 299/2024 yang ditandatangani Hasyim tertanggal 2 Maret 2024. 

Hasyim menjelaskan, pemungutan suara metode KSK dan TPS sebelumnya dilakukan di dua hari yang berbeda. Kini dengan ragam macam pertimbangan dan juga masukan, proses PSU metode KSK dilakukan dalam satu hari yang sama dengan metode TPS. 

Baca juga: Titi Anggraini Nilai Pemilu 2024 Berjalan Mundur: Penyelenggaraannya Problematik

"Yaitu hari Ahad tanggal 10 maret 2024 untuk metode TPS maupun KSK," jelasnya. 

Dalam prosesnya, KPU bakal dibantu oleh komunitas warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di sekitar tempat PSU metode KSK. Semua wilayah itu, ujar Hasyim, dapat terjangkau dan selesai dalam satu hari. 

Begitu pemungutan suara selesai, tim yang melakukan PSU KSK bakal segera kembali ke kantor panitia penyelenggara luar negeri (PPLN) di Kuala Lumpur untuk melanjutkan penghitungan suara bersama-sama tim yang melakukan PSU metode TPS.

Rencananya PSU bakal digelar di Putra Jaya World Trade Center. Sama seperti proses pemungutan sebelumnya yang berlangsung di Kuala Lumpur sedangkan untuk KSK bakal berlangsung di 120 lokasi yang meliputi kawasan Selangor, Perak, Terengganu, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, dan Kelantan.

PSU bakal berlangsung dari pukul 8 pagi hingga pukul 6 malam waktu setempat.