Rekapitulasi Suara Nasional KPU: Prabowo-Gibran Raih 1,2 Juta, Ganjar-Mahfud 160 Ribu di Sulteng
Di Provinsi Sulawesi Tengah, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup suara terbanyak.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
Hari ini KPU melanjutkan rekapitulasi suara tingkat provinsi untuk Provinsi Sulawesi Tengah dan rencananya dilanjutkan untuk Provinsi Papua Tengah.
Pengguna hak pilih di Sulawesi Tengah tercatat sebanyak 1.822.442 suara.
Rinciannya, 1.798.650 surat suara dinyatakan sah, sedangkan 23.792 surat suara dinyatakan tidak sah.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara di Provinsi Sulawesi Tengah ini, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraup suara terbanyak dibanding 2 paslon lainnya.
Baca juga: Rekapitulasi KPU: Tambah Sulawesi Tengah, Prabowo-Gibran Menang di 30 Provinsi
Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 1.251.313 suara.
Disusul pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan raihan 386.743 suara.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 160.594 suara.
Baca juga: Rekapitulasi Nasional: 2,3 Juta Warga Aceh Pilih AMIN, Ungguli Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud
Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat menjadi tiga partai yang unggul dengan suara terbanyak dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam rekapitulasi di Sulteng, Partai Golkar memperoleh 330.971 suara.
Menyusul Golkar, ada Partai Nasdem yang memperoleh 256.799 suara dan Partai Demokrat dengan 254.852 suara
“Dapat kita sahkan ya,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam rapat.
Lebih lanjut, di sela rapat pleno rekapitulasi, Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan KPU berharap proses rekapitulasi tingkat nasional ini bisa rampung sebelum tanggal 20 Maret 2024 atau tenggat hari terakhir.
KPU berharap paling tidak rekapitulasi nasional ini bisa selesai di tanggal 18 Maret 2024 atau 2 hari sebelum batas waktu.
“Gini, kalau kita kan berharap, kalau bisa ya sebelum tanggal 20, tapi tenggangnya kan tetap tanggal 20 Maret,” kata August.
Adapun secara total KPU sudah melakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional pada 32 provinsi, di mana Sulawesi Tengah jadi yang teranyar.
Dengan demikian tinggal 6 provinsi lagi yang mengantre untuk dilakukan rekapitulasi penghitungan suara nasional.
Provinsi yang belum diantaranya Papua Tengah, Maluku, Papua Induk, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Jawa Barat.