Profil Hillary Brigitta Lasut, Caleg Demokrat Raih Suara Terbanyak di Dapil Sulut, Sempat di NasDem
Profil Hillary Brigitta Lasut, calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat yang meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Profil Hillary Brigitta Lasut, calon legislatif (caleg) dari Partai Demokrat yang meraih suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara (Sulut).
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hillary mendapatkan 310.780 suara.
Angka tersebut, jauh melampaui caleg Demokrat lainnya.
Bahkan, perolehan Hillary teratas di dapil Sulawesi Utara (Sulut) dalam Pemilu 2024.
Sementara partainya, Demokrat meraih suara 327.386.
Hillary pun berpotensi kembali duduk menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029.
Sebab, Demokrat menempati posisi kedua setelah PDIP dalam perolehan suara di Sulawesi Utara.
Lantas, siapakah sosok Hillary Brigitta Lasut?
Profil Hillary Brigitta Lasut
Dikutip dari situs resmi DPR, Hillary Brigitta Lasut lahir di Sulawesi Utara, pada 22 Mei 1996.
Orangtuanya, bernama Elly Engelbert Lasut dan Telly Tjanggulung.
Baca juga: 7 Nama Caleg Dapil DKI Jakarta II Berpeluang Lolos ke Senayan, Ada Menteri Jokowi hingga Uya Kuya
Sang ayah, Elly Engelbert Lasut merupakan Bupati Kepulauan Talaud terpilih periode 2019-2024.
Sedangkan sang ibu, Telly Tjanggulung, merupakan Bupati Minahasa Tenggara masa jabatan 2008-2013.
Pendidikan
Hillary Brigitta Lasut mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) di D Katolik 01 St. Theresia Manado.
Pada tahun 2009, Hillary Brigitta Lasut melanjutkan pendidikannya ke SMP Kristen Eben Haezar 1 Manado.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, saat masih berusia 14 tahun, Hillary pernah menjadi peserta Bunaken Teen Idol (2009), Leadership Booth Camp Excelent Leader (2009), dan Miss Manado International School (2009).
Lalu, di bangku SMA Negeri 1 Manado, Hillary Brigitta Lasut aktif menjadi Ketua OSIS pada tahun ajaran 2013/2014.
Sebelum menjadi ketua OSIS, ia pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara 2 OSIS pada tahun 2009 dan Bendahara OSIS pada tahun 2010.
Selama masa kepemimpinannya, Hillary Brigitta Lasut aktif menggelar diskusi dan mengkampanyekan anti narkoba.
Selain itu, ia menjadi bagian dalam Paskibra Kota Manado pada tahun 2013.
Ketika SMA, Hilarry pernah tampil sebagai juara lomba pidato dalam bahasa Inggris.
Lulus 4 besar NEM tertinggi se-Sulut, Hillary Brigitta Lasut memperoleh beasiswa dari Lippo Group untuk mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan (UPH).
Selama kuliah, Hillary Brigitta Lasut pernah menjadi pemenang ketiga the Extemporaeous Speech Contest (2011) dan peraih juara II Debat Internal FH UPH (2014).
Pada tahun 2018, Hillary Brigitta Lasut berhasil menyelesaikan pendidikan S1-nya.
Lantas, ketika lulus kuliah, Hillary Brigitta Lasut ditawari menjadi dosen UPH.
Namun, Hillary Brigitta Lasut memilih melanjutkan jenjang pendidikannya ke S2 di Washington Law University.
Program pendidikan S2-nya ini selesai pada Desember 2019.
Perjalanan Karier
Awal kariernya dimulai ketika Hillary Brigitta Lasut memilih bekerja sebagai wakil direktur di mall Lippo Group di Jakarta.
Saat itu, ia dinilai sebagai sosok muda yang visioner dan memiliki jiwa leadership oleh rekan-rekan kerjanya.
Sembari kuliah saat itu, Hillary masih tetap menjalankan tugasnya sebagai wakil direktur.
Terjun ke Dunia Politik
Saat Hillary Brigitta Lasut berusia 23 tahun, ia memberanikan diri terjun ke dunia politik.
Hingga menjadi caleg termuda yang bertarung memperebutkan enam kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Utara (Sulut).
Ia terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan perolehan suara sebanyak 70.345.
Di DPR, berada di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.
Dulu NasDem, Kini Maju Pileg Bersama Demokrat
Maju Caleg dari Partai Demokrat
Pada Pemilu 2024, Hillary Brigitta Lasut, menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrat.
Hillary Brigitta Lasut terdaftar dalam Daftar Calon Sementara (DCS) dari Partai Demokrat untuk Pemilu 2024.
Ia mendapatkan nomor urut 1 di Dapil Sulawesi Utara.
Sebelumnya, Hillary duduk menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Partai NasDem setelah mengantongi 70.345 suara pada Pemilu 2019.
Raihan tersebut, menempatkan Hillary sebagai Anggota DPR RI termuda. Saat itu ia berusianya 22 tahun.
Namun, Hillary keluar dari Partai NasDem jelang Pemilu 2024 dan maju menjadi Caleg DPR RI dari Partai Demokrat.
Menurut Hillary, pada 27 Juni 2023, dirinya mendapatkan surat dari pimpinan Fraksi Nasdem yang intinya mencabut semua penugasan di Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Surat tersebut, dikeluarkan Fraksi NasDem, karena Hillary niatannya mendukung Prabowo Subianto menjadi Capres 2024.
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Gerindra Setuju, Contohkan Obama Dukung Hillary
Bahkan, ia mengaku sempat akan hengkang ke partai Gerindra.
Namun, niatnya tersebut urung dilakukan hingga akhirnya berlabuh ke partai Demokrat.
"Awalnya juga sempat ada kabar dan isu bahwa saya mungkin tidak akan diterima juga di Demokrat mengingat hubungan baik Nasdem dan Demokrat beberapa waktu lalu, tetapi pada akhirnya diterima," ucap Hillary Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Senin (21/8/2023).
Hillary mengungkapkan, alasannya memilih bergabung dengan Demokrat, yakni Demokrat dinilai menerima dan berkomitmen memberikannya keleluasaan menjadi petugas rakyat.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Adi Suhendi, TribunnewsWiki.com/Indah)