Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor Ambruk di Pemilu 2024, Tak Lolos DPR RI dan DPRD
Dinasti Politik Yasin di Kabupaten Bogor, Jawa Barat harus menelan pil pahit tak lolos Pileg 2024 di DPR RI maupun DPRD di Bogor
Editor: Theresia Felisiani
Tak hanya di tingkat nasional, ambruknya dinasti politik keluarga Yasin ini juga terasa hingga di Bogor.
Tegar Putra Munggaran yang merupakan menantu dari pasangan Rachmat Yasin dan Elly Halimah Yasin pun gagal mengadu nasib di dapil 2 DPRD Kota Bogor.
Sedangkan, si bungsu M Iqbal yang maju di dapil 3 DPRD Kota Bogor pun ikut gagal.
Anggota Keluarga Dinasti Yasin Terseret Korupsi
Dinasti Yasin merupakan keluarga politisi yang cukup tersohor di Kabupaten Bogor.
Dinasti politik Yasin ini juga cukup kuat dengan pendukungnya yang setia.
Meski ada anggota keluarganya yang terjerat kasus, keluarganya ini tetap mendapat dukungan tinggi.
Buktinya, ketika eks Bupati Bogor Rachmat Yasin terjerat kasus korupsi, sang adik, Ade Yasin kembali terpilih menjadi Bupati Bogor menggantikan sang kakak.
Meski begitu, kemudian memang sang adik ini juga terlibat kasus serupa yang menyebabkan jabatannya sebagai Bupati Bogor dicabut.
Selain Rachmat Yasin dan Ade Yasin, masih ada beberapa anggota keluarga Yasin yang juga terjun di dunia politik dengan memegang jabatan yang tak kalah mentereng.
Dinasti Politik Yasin ini diketahui bermula dari (Alm) HM Yasin yang pernah memegang posisi di DPRD Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Tokoh ini bukan orang sembarangan di partai PPP, karena dia merupakan salah satu tokoh pendiri partai berlambang kabah itu di Bogor.
Bakat Politik ini kemudian turun ke anak-anaknya yang salah satunya adalah Rachmat Yasin yang kemudian akan mengembangkan dinasti politik Yasin di Bogor.
Rachmat Yasin sendiri memulai karirnya dengan aktif di berbagai organisasi sejak tahun 1980-an di Kabupaten Bogor.
Kemudian pada 1997 dia lolos menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor hingga dua periode sampai 2004.