Profil 3 Kandidat Cagub Jakarta dari Golkar, Pertarungan Ridwan Kamil, Eks Bupati & Keponakan JK
Golkar resmi "mengunci" nama bakal calon gubernur di Jakarta. Ada Ridwan Kamil hingga Erwin Aksa.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepastian tiga nama yang bakal diusung Golkar di Pilkada Jakarta 2024 ini terungkap lewat surat pemanggilan bakal calon kepala daerah dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sore ini, Sabtu (6/4/2024), Partai Golkar dijadwalkan mengumpulkan seluruh bakal calon kepala daerah, termasuk dari Banten dan Jakarta.
Pimpinan Pusat Partai Golkar telah mengirimkan undangan kepada ketua DPD Partai Golkar di seluruh Indonesia dan menginstruksikan calon kepala daerah untuk hadir.
Surat undangan yang dikirimkan itu diteken langsung Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia dan Sekretaris Golkar Lodewijk F Paulus.
Dalam surat itu para bakal calon kepala daerah dan ketua DPD diminta hadir dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Graha Golkar, Jakarta Barat, pada Sabtu, 6 April 2024.
Terkait Provinsi Jakarta, ada tiga nama yang tertera.
Ketiga nama itu Eks Gubernur Jawa Barat yang juga Wakil Ketua Umum Golkar, RIdwan Kamil.
Lalu, eks Bupati Tangerang yang kini menjabat Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Terakhir, Wakil Ketua Umum Golkar yang baru terpilih pada Pileg DPR RI 2024 dari dapil Jakata III, Erwin Aksa.
Berikut profil ketiganya.
1. Ridwan Kamil
Nama Ridwan Kamil sempat viral di Maret lalu lantaran diduga akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
Namanya menjadi trending topik setelah Politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni merespon billboard Kang Emil bertuliskan, 'OTW Jakarta nih'.
Bahkan, Ahmad Sahroni dengan tulisan satir melalui akun Instagram menyatakan tidak akan takut melawan siapa pun yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta kecuali anak presiden.
"Siapapun yang Mau Maju Gubernur DKI jakarta gw kagak takut, sekalipun kaesang Ikutan... (tp kalo kaesang ikutan Nampak nya banyak Lobang domana mana nih. Antara kalah telak apa bisa juga ga menang," kata Sahroni, ketika itu.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, kemudian mengklarifikasi bahwa dia hendak ke Jakarta untuk meluncurkan produk skincaer-nya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa dirinya sempat diberi dua mandat, yakni maju Pilkada Jawa Barat dan Jakarta.
"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " kata pria yang karib disapa Kang Emil itu, saat ditemui Kompas.com di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Ketika itu, ia juga mengatakan, untuk Pilkada Jakarta 2024, Golkar memberikan mandat kepada dua orang sekaligus.
Selanjutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang akan memutuskan siapa yang akirnya maju ke gelanggang.
"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," kata Kang Emil.
2. Ahmed Zaki
Ahmed Zaki Iskandar, masuk dalam bursa Cagub Jakarta dari Partai Golkar.
Ahmed Zaki Iskandar pernah menjabat sebagai anggota DPR RI hingga Bupati.
Saat ini Ahmed Zaki Iskandar menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
Ahmed Zaki Iskandar merupakan Bupati Tangerang selama dua periode, yaitu Periode 2013-2018 dan 2018-2023.
Sebelum menjabat sebagai bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pernah menjabat anggota DPR RI.
Ahmed Zaki Iskandar menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi Golkar periode 2009-2013.
Ahmed Zaki juga pernah bicara soal mandat untuk menjadi calon gubernur alias cagub di Pilkada Jakarta 2024.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).
Zaki juga turut bicara tentang map kuning yang diterimanya dari Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto.
Pada 23 November 2023, Instagram Golkar (@golkar.indonesia) mengunggah video saat Airlangga membagikan map kuning kepada sejumlah tokohnya.
Ada Airin Rachmi Diany yang disebutkan sebagai Calon Gubernur Banten, Ridwan Kamil juga diberi map kuning dengan narasi Calon Gubernur Jawa Barat.
Zaki pun mendapat map kuning, dengan narasi Calon Gubernur Jakarta.
Eks Bupati Tangerang itu membeberkan isi surat di balik map kuning tersebut.
"Oh itu surat untuk melaksanakan berbagai macam kegiatan baik kampanye Partai Golkar. Sebagai ketua DPD juga untuk Pileg dan Pilpres 2024. Serta juga untuk meningkatkan popularitas sebagai bakal calon pimpinan daerah," ujar Zaki.
3. Erwin Aksa
Selain Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki, Golkar juga merilis nama terakhir yang masuk dalam calon gubernur Jakarta, yakni Erwin Aksa.
Erwin Aksa, keponakan dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) namanya mencuat setelah Pileg 2024.
Ia lolos ke DPR RI dari dapil Daerah Pemilihan DKI Jakarta III.
Hal itu berdasarkan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten/kota.
Golkar mengumpulkan 313.632 suara partai.
Adapun Erwin Aksa mengumpulkan 186.894 suara.
Erwin mengungguli suara pribadi caleg lainnya.
Seperti caleg Nasdem Ahmad Sahroni 163.285, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 52.950 ataupun Pasha Ungu 50.231.